Berita Denpasar

Sampah Meluber di Beberapa TPS di Denpasar Gara-gara Alat Berat di TPA Suwung Rusak

Sampah Meluber di Beberapa TPS di Denpasar Gara-gara Alat Berat di TPA Suwung Rusak

Penulis: Putu Supartika | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Sampah meluber di TPS Yang Batu Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Sampah di beberapa Tempat Pembuangan Sampah atau TPS di Denpasar meluber.

Salah satunya adalah TPS yang ada di Yang Batu Denpasar pada Selasa, 14 Februari 2023 pagi.

Terlihat sampah di kawasan tersebut meluber ke luar dari areal TPS ke jalan raya.

Selain meluber, tumpukan sampah ini juga menimbulkan bau busuk.

Ternyata penyeban sampah meluber tersebut adalah rusaknya alat berat di TPA Suwung.

Hal ini membuat terjadi keterlambatan pengangkutan sampah.

Selain itu, kondisi ini mengakibatkan truk pengangkut sampah di kawasan TPA Suwunh juga mengular.

Antrean tersebut terjadi sampai ke pintu masuk kawasan Kelurahan Serangan akibat alat berat pengurai sampah rusak.

Dimana alat berat milik Provinsi Bali ini sudah mengalami kerusakan sejak 22 Januari 2022.

Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar I Ketut Adi Wiguna, mengatakan, kerusakan alat sampai saat ini belum dilakukan perbaikan sehingga truk sampah tidak bisa masuk ke kawasan TPST. 

"Yang kedua karena kondisi penyempitan lahan dan ketiga memang karena kondisi curah hujan yang membuat kondisi kawasan tersebut becek," katanya. 

Adi Wiguna mengatakan, terkait kerusakan alat dari provinsi yang sudah cukup lama, pihaknya harusnya melakukan rapat pada, Selasa kemarin untuk membahas hal tersebut. 

Namun, pihak provinsi mengundur waktu rapat hingga Jumat depan. 

Hal itu dipastikan akan membuat kondisi di TPA akan tetap seperti saat ini dengan antrean panjang. 

Sebab, yang terimbas adalah Badung dan Denpasar. 

Adi Wiguna menambahkan, kendati pihaknya memiliki alat berat, namun tidak bisa mengurai sampah secara maksimal. 

Dengan kondisi tersebut, Adi Wiguna berharap Provinsi bisa mencarikan solusi.

Apalagi sampai saat ini 3 TPST yang dibangun belum beroperasi. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved