Berita Badung

Otban Wilayah IV Gelar School Goes to Airport Safety and Security Campaign

Otban Wilayah IV Gelar School Goes to Airport Safety and Security Campaign

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Otban Wilayah IV Gelar School Goes to Airport Safety and Security Campaign 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kegiatan School Goes to Airport Safety and Security Campaign I Gusti Ngurah Rai Internastional Airport diadakan selama 3 hari dari tanggal 15 sampai 17 Februari 2023 diikuti oleh siswa/siswi MI Insan Mulia Bali sebanyak 300 orang.

Para siswa diberikan bekal pemahaman terkait materi Safety and Security oleh pihak PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan General Knowledge in Navigation oleh pihak Airnav Indonesia Cabang Denpasar, dan General Knowledge in Aviation oleh pihak Otoritas Bandara Wilayah IV sehingga kegiatan Bulan Safety dan Security Campaign tidak lepas dari dukungan dari para stakeholder di Komunitas Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai

Plt. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Adi Susatyo Aribowo membuka acara School Goes to Airport Safety and Security Campaign I Gusti Ngurah Rai Internastional Airport yang dilaksanakan oleh Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV yang bekerjasama dengan Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Insan Mulia Bali, Rabu (15/2/2023) lalu.

Selama kegiatan School Goes to Airport Safety and Security Campaign I Gusti Ngurah Rai Internastional Airport hadir juga maskot Dirga bersosok burung elang jawa.

Selain diberikan materi, siswa/siswi juga diajak untuk melakukan site visit ke fasilitas Unit Kerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PK-PPK), Angkasa Pura, Gedung Tower Perum LPPNPI, Terminal General Aviation Terminal (GAT) Selatan, Sisi Udara/Apron, pengenalan peralatan Ground Support Equipment (GSE) serta Keamanan di Bandara. 

Kepala Sekolah MI Insan Mulia Bali menyampaikan latar belakang dilaksanakannya kegiatan ini karena adanya kurikulum merdeka yang membebaskan satuan Pendidikan untuk menentukan program pembelajaran secara mandiri, dekat wilayah madrasah. 

Tujuannya adalah untuk melakukan pengamatan secara langsung proses penerbangan, melakukan pengamatan terhadap bandara, pengenalan profesi dalam dunia penerbangan dan mengedukasi tentang keselamatan dan keamanan penerbangan.

Plt. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Aribowo menyampaikan bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, serta memperhatikan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 2011 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Kantor Otoritas Bandar Udara.

Dimana pada Permenhub tersebut disebutkan bahwa Kantor Otoritas Bandar Udara mempunyai tugas melaksanakan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan penerbangan di bandar udara.

Dan salah satu bentuk tugas tersebut adalah mengkampanyekan dan mengenalkan Safety & Security Campaign kepada anak anak sejak usia dini sehingga dapat mewujudkan komitmen 3S+1C yaitu safety/keselamatan, security/keamanan dan services/pelayanan, serta compliance/pemenuhan terhadap aturan yang berlaku.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved