Sedana Arta Ajak Masyarakat Bangli Memaknai Tumpek Krulut

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengajak seluruh masyarakat Bangli untuk ikut memaknai Tumpek Krulut. Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri persembahyangan bersama perayaan Tumpek Krulut, di Pura Kehen Bangli, Sabtu (18/2/2023).

Sedana Arta pada kesempatan itu menjelaskan, Tumpek Krulut adalah Tumpek yang ke empat dari enam Tumpek yang ada dalam siklus kalender Bali. Perayaan Tumpek Krulut ini, implementasi surat edaran Gubernur Bali nomor 04 tahun 2022 tentang Tata-Titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan kearifan lokal dan melalui intruksi Gubernur Bali no 08 tahun 2022. 

Hal ini didasari pertimbangan bahwa nilai-nilai adiluhung Sad Kerthi perlu dipahami, dihayati, diterapkan dan dilaksanakan secara menyeluruh serta berkelanjutan dengan penuh rasa tanggung jawab oleh masyarakat Bali. 

"Pada Tumpek Krulut kita memuja Dewa Iswara dalam manifestasinya sebagai Dewa Keindahan. Selain itu kita memohon wanugraha agar kita terus menerus diberi kebahagiaan lahir batin dalam menjalani roda kehidupan," jelas Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.

Lebih lanjut Sedana Arta menyampaikan Rahina Tumpek Krulut merupakan rahina tresna asih/hari kasih sayang dresta Bali. Pada Rahina Tumpek Krulut manusia wajib membangkitkan kesadaran bahwa dalam hidup harus saling mengasihi, menyayangi, memupuk dengan aktivitas kebersamaan dalam berbagai bidang.

Sedana Arta yang saat itu didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan masyarakat (Kesra) Setda Bangli I Gede Eddy Hartawan menambahkan, kegiatan perayaan Tumpek Krulut diawali dengan kegiatan sosial penyerahkan paket sembako ke Pasraman Gurukula kelurahan Kubu Bangli. Selain itu ada juga kegiatan memungut sampah plastik, sebagai bentuk rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan. 

Kegiatan persembahyangan bersama dalam rangka peringatan Tumpek Krulut itu dihadiri pula oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua TP- PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta, Ketua GOW Kab.Bangli Ny. Suciati Diar, Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kab.Bangli , Perwakilan dari Kantor Kementrian Agama Kab. Bangli, Ketua Majelis Desa Adat (MDA). (*)