Berita Karangasem
Pesanan Sarana Upacara di Karangasem Bali Meningkat Drastis Pada Awal Tahun 2023
Pesanan sarana upacara di Karangasem, Bali, meningkat drastis pada awal tahun 2023.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Kartika Viktriani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Pesanan sarana upacara pengabenan di Kabupaten Karangasem, Bali meningkat.
Di awal tahun 2023 saja, pengrajin sarana upacara mampu menerima pesanan hingga ratusan bangunan.
Diantaranya wadah, bade, petulangan, sampi hingga pengiriman.
Bentuk sarananya pun bermacam - macam dan bervariasi.
Ida Ketut Santosa, seorang pengrajin sarana upacara pengabenan, mengaku, pesanan sarana upacara pengabenan meningkat dibandingkan sebelumnya.
Peningkatan bahkan hampir 100 persen.
"Sejak awal Bulan Januari pesanannya. Ada yang pesan bade, petulangan, sampi," kata Ida Ketut Santosa, Rabu 22 Februari 2023 siang kemarin.
Pria asal Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali, mengaku sampai hari ini sudah ada sekitar 30 unit yang dibuat.
Kemungkinan jumlah akan terus bertambah hingga Bulan Juli 2023 mendatang.
Baca juga: Minim Minat Baca, Kunjungan Masyarakat ke Perpusda Karangasem Bali Berkurang
Mengingat dipertengahan tahun merupakan hari yang baik untuk gelar pengabenan.
Pesanan diperkirakaan akan naik.
"Perkiraan saya tahun ini kemungkinan sampai ratusan bangunan. Satu wadah biasa terdiri dari beberapa bangunan. Ada beberapa warga yang sudah mulai memesan untuk upacara Bulan Juli. Semoga pekerjanya mampu mengerjakan. Pegawai kita cuma 6 orang," akui Santosa.
Meningkatnya permintaan sarana upacara pengabenan, kata Ida Ketut Santosa, kemungkinan karena efek dri Covid-19 sejak 2020 hingga 2022.
Dimana prosesi pengabenan jarang dilakukan karena adanya himbauan pemerintah untuk tak melaksanakan kegiatan yang melibatkan orang banyak, membuat rumunan.
"Dulu kan dibatasi. Kalau sekarang sudah mulai normal. Mungkin kebanyakan masyarakat lakukan (pengabenan) sekarang. Jika seandainya kita sudah kewalahan melayaninya, otomatis nanti akan dialihkan ke tempat pengrajin lainnya. Untuk sementara aman," imbuh Santosa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.