Tim Rumah Zakat dan Fiki Naki Terbang dari Istanbul ke Kahramanmaras, Pusat Gempa Turki

Rumah Zakat dan Sahabat Fiki Naki Peduli Turki juga akan bekerjasama dengan para relawan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki untuk penyaluran bantuan.

Setelah melakukan koordinasi dan mendapatkan informasi yang diperlukan terkait penyaluran bantuan, Fiki Naki bersama Tim Rumah Zakat akan berbelanja barang-barang yang dibutuhkan oleh para korban.

Dikatakan Agustin Santriana, saat ini barang-barang yang dibutuhkan oleh para korban gempa adalah makanan, kemudian selimut dan kasur.

Musim salju yang sedang terjadi di lokasi bencana dan kondisi bangunan-bangunan yang rusak akibat, membuat selimut dan kasur adalah diantara barang-barang yang mendesak kebutuhannya bagi para korban gempa.

Hingga saat ini, data jumlah korban tewas gempa Turki dilaporkan sudah mendekati 50 ribu jiwa, dan pencarian korban masih terus dilakukan. Apalagi, gempa susulan ternyata masih terjadi, salah-satunya berkekuatan 6,4 Skala Richter yang mengguncang wilayah Hatay tiga hari lalu.

Sementara itu, mengutip kantor berita Antara, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan terima kasihnya atas kepedulian dan bantuan pemerintah serta rakyat Indonesia terhadap para korban gempa Turki.

Pernyataan terima kasih itu disampaikan oleh Erdogan saat menerima para perwakilan dari lebih 20 tim SAR dari sejumlah negara di Ankara pada Selasa 21 Februari 2023.

Untuk pencarian dan pertolongan korban gempa Turki, pemerintah Indonesia mengirimkan tim INASAR di bawah kendali Basarnas. Tim berjumlah 48 personel dengan dukungan satu anjing SAR dan dua anjing K-9.(sko)