26 Warga Umbalan Bangli Keracunan, Santap Nasi Bungkus di Rangkaian Pernikahan

Warga yang mengalami gejala keracunan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Tembuku.

Di puskesmas ini ada 14 orang, dan tiga orang di antaranya selanjutnya dirujuk ke RSU Bangli.

"Sisanya lima orang ada yang langsung ke dokter praktik swasta dan tujuh orang langsung ke RSU Bangli," sebut Arsana.

Baca juga: Jasad Ketut Bangkolan Ditemukan Warga Telah Kaku Tertelungkup di Tengah Sawah di Bangli

Kondisi terkini, lanjut dia, sebagian besar warga sudah diperbolehkan pulang. Tinggal dua orang yang masih dirawat di RSU Bangli, karena masih perlu menjalani observasi. 

Sementara tindaklanjut dari peristiwa ini, Arsana mengaku pihaknya sudah mengambil sampel makanan yang ada di nasi bungkus dan berkoordinasi dengan Lab Denpasar.

Rencananya sampel akan diperiksa pada Jumat (24/2/2023). 

Baca juga: Ikut Tarung Perebutan Kursi Legislatif, Dua Perbekel Bangli Siap Tinggalkan Sisa Masa Jabatan

Pihaknya mengaku belum bisa memastikan apa yang jadi penyebab warga mengalami gejala keracunan.

Ia memilih menunggu hasil pasti dari pemeriksaan laboratorium.

Dokter asal Desa Songan, Kintamani ini mengimbau masing-masing puskesmas untuk melakukan sosialisasi terkait hygiene pengelohan makanan.

Dengan dilaksanakan sosialisasi, ia berharap kedepan tidak terulang kembali kejadian serupa.

"Ini namanya musibah. Selain itu kembali lagi pada kondisi tubuh masing-masing," tandasnya. (*)

Berita lainnya di Berita Bangli