Berita Tabanan
Tahun 2023 Ini, 40 Sekolah di Tabanan Akan Diperbaiki
Sekitar 40-an sekolah mulai dari TK SD dan SMP di Tabanan pada 2023 ini akan diperbaiki.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Sekitar 40-an sekolah mulai dari TK SD dan SMP di Tabanan pada 2023 ini akan diperbaiki. Perbaikan ini sendiri menyusul dengan kucuran dana dari beberapa sumber dana mulai dari DAK (Dana Keuangan Khusus), APBD Tabanan, BKK Provinsi Bali dan BKK Badung.
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gusti Ngurah Darma Utama mengatakan, rehabilitasi sekolah tahun 2023 ini, merupakan usulan dari sekolah yang sebelumnya telah mengusulkan kepada pihaknya. Dan sudah melalui tahap verifikasi hingga dinyatakan layak mendapat bantuan sesuai dengan persyaratan. Rehab sendiri bervariasi mulai dari rehab kelas pembangunan sarana pendukung, hingga pembangunan gedung baru.
“Jumlah yang direhab merupakan yang sudah pasti dilakukan tahun ini,” ucapnya, Kamis 23 Februari 2023.
Data yang dihimpun, untuk sekolah yang dilakukan pembenahan kualitas pendidikan di tingkat SD ada 22 sekolah dan 1 TK yang mendapat perbaikan dengan jumlah anggaran Rp 4,328 miliar bersumber dari dana APBD, BKK Badung dan BKK Provinsi.
Kemudian sumber dana dari DAK, ada 8 sekolah yang mendapat bantuan rehabilitasi dengan total anggaran Rp 11,3 miliar.
Sementara jenjang SMP, sumber dari DAK ada 3 sekolah yang mendapat bantuan dengan jumlah anggaran Rp 2,725 miliar. Tiga sekolah ini adalah SMPN 2 Selemadeg Timur, SMPN 5 Baturiti, dan SMPN 1 Selemadeg Barat.
Sedangkan dari dana APBD ada 6 sekolah yang mendapat bantuan dengan jumlah anggaran Rp 960 juta. Bantuan ini berupa pengajuan perbaikan sarana pendukung seperti pembenahan tembok, rehab ruang laboratorium dan lainnya.
Ngurah Darma melanjutkan, bahwa rehab sendiri memang memiliki beberapa aturan. Seperti DAK, karena bersumber dari pusat, maka memang itu diperuntukkan untuk rehab sekolah rusak sedang sesuai dengan peraturan dari pusat. Dan pengerjaan masih menunggu petunjuk tekhnis (juknis). Sedangkan sumber dana dari APBD dan BKK sudah mulai proses perencanaan.
“Yang jelas tuntasnya pengerjaan adalah satu tahun anggaran 2023, Desember harus selesai," tegasnya.
Menurut Ngurah Darma, jumlah sekolah yang mendapat bantuan dari DAK tahun 2023 memang sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab mekanisme pusat memberikan bantuan lebih mengedepankan ketuntasan. Berbeda dengan tahun sebelumnya, banyak sekolah yang mendapat bantuan namun jumlah bantuan kecil.
Makanya jumlah anggaran satu sekolah besar. Kerapnya, ketika sudah mendapatkan DAK, empat tahun berikutnya baru kembali mendapat bantuan.
“Kami berharap dengan sudah mendapat bantuan ini kualitas pendidikan di Tabanan makin berkembang, serta semangat belajar di masing-masing sekolah bisa ditingkatkan,” bebernya. (*).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.