GEGER! Foto Mesum Diduga Oknum Pemuka Agama Asal Buleleng Bali Beredar di WhatsApp

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Seorang oknum pemuka agama asal Buleleng viral.

Ini lantaran fotonya tengah berbuat mesum, dengan seorang wanita yang diduga wanita idaman lain (WIL) nya tersebar di sosial media.

Foto tersebut tersebar di grup WhatsApp dan Facabook, sejak beberapa hari belakangan ini.

Pemeran pria dalam foto tersebut diduga menjadi seorang pemuka agama, lantaran memiliki ciri-ciri menata rambutnya dengan bentuk kerucut di atas ubun-ubun.

Baca juga: Ida Anglurah Puri Agung Kerambitan XII Sambut Raja Aceh, Bahas NKRI & Siap Adopsi Sistem Subak Bali

Baca juga: Insentif Sulinggih di Denpasar Tahun 2023 Sebesar Rp 1,5 Juta

Ketua PHDI Buleleng, Gde Made Metera dikonfirmasi Jumat (24/2) malam menyebut hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait identitas dari oknum pemuka agama tersebut.

Hingga kapan sekiranya foto mesum tersebut dibuat.

"Sampai saat ini PHDI Kabupaten Buleleng tidak memiliki informasi tentang kebenaran hal itu," katanya.

Kendati pemeran pria dalam foto mesum tersebut benar seorang sulinggih, PHDI tidak memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi.

Pihaknya hanya bisa melakukan mapekeling (mengingatkan) dan memberitahukan guru (nabe) dari oknum pemuka agama tersebur untuk segera menangani peristiwa ini.

"Kewenangan memberikan saksi ada di nabe. Seandainya itu benar kamu bisa mapekeling dan memberitahu nabenya untuk menangani hal itu," jawabnya singkat.

Terpisah, Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menemukan video maupun foto atau tangkapan layar dari perbuatan mesum yang diduga dilakukan oleh seorang pemuka agama asal Buleleng itu.

Sehingga penyelidikan belum bisa dilakukan oleh pihaknya, meski kabar ini telah viral di sosial media.

"Kami belum mendapatkan video atau fotonya.

Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh jajaran polsek namun belum ada laporan terkait hal itu.

Mungkin kalau videonya sudah kami terima, baru lah kami bisa menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku yang menyebarkan video tersebut," tandasnya. (*)