Berita Tabanan
Sekaa Taruna Mekar Gong Legendaris Sajikan Gending Tabuh 60 70-an di PKB 2023
Eksistensi Sekaa Gong Taruna Mekar Desa Tunjuk, atau lebih dikenal Sekaa gong legendaris sudah ada sejak tahun 60-an.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Saat ini, sekaa diisi oleh gabungan antara yang tua dan muda.
Terutama mereka yang merupakan keturunan dari pemain alat musik tradisional sebelumnya.
Alat musik sendiri terdiri dari Gong kebyar, gangsa yang kemudian dibagi-bagi lagi.
Selanjutnya, alat musik pamade empat buah, gangsa kantilan, Jegogan dua tungguh.
Kemudian, jublak dua tungguh, penyaca dua tungguh. Reong satu tungguh, terompong satu tungguh. Ugal dua tungguh, kajar satu buah, kendang dua buah atau pasang. Gong dua buah, kempur satu buah, kenong satu buah, ceng-ceng ricik satu buah. Suling enam hingga delapan buah.
“Penampilan paling tidak satu jam. Dengan gending atau tabuh instrumental 2 tabuh dan iringan tari dua buah,” jelasnya.
Menurut dia, para pemain yang teregenerasi ini memang secara tidak langsung dikaderisasi oleh pemain sebelumnya.
Terutama diwariskan kepada anak-anak dan keluarga.
Oleh karena itu, secara otomatis ketika seorang bapak pensiun, maka anaknya yang masuk, untuk menggantikan.
Selain sudah tampil di PKB sebanyak tujuh kali, Sekaa Gong Legendaris sudah pentas di event-event nasional dan internasional.
Misalnya Event internasional diikuti pada tahun 2005 ke Berlin, Jerman mengikuti festival gamelan kontemporer. Event nasional di At summit di Jakarta diundang Kemenpar pada 2009. Pada tahun yang sama, mengikuti undangan Steve Rich ke Austria, festival salzburg binealle. Pada 2010 ke San Fransisco tampil di Asian Art Museum.
“Kami memang sudah melanglang Buana. Dan seluruhnya disiapkan oleh Penyelenggaran (akomodasi transportasi dan uang saku pemain),” paparnya.
Ketua Sekaa Gong Legendaris, I Nyoman Arsana mengaku, pihaknya tidak ada melakukan persiapan khusus untuk event PKB.
Di mana memang latihan itu merupakan suatu tradisi atau kebiasaan yang dilakukan.
Persiapan hanya, mencari atau melakukan penggalian kreativitas. Membuat gending yang kontemporer, kebyar dan tradisi yang didalami lagi. Atau lebih menghidupkan lagi gending atau tabuh sebelumnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.