Berita Denpasar
3.400 Mahasiswa Ikut OSMB, UT Denpasar Semakin Gencar Berkenalan Dengan Masyarakat
Sebanyak 3.400 mahasiswa ikut Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) 2023, UT Denpasar semakin gencar berkenalan dengan masyarakat.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 3.400 mahasiswa Universitas Terbuka mengikuti Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) Tahun 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Bhumiku, Denpasar merupakan bentuk penyambutan sekaligus pembekalan kepada para mahasiswa.
Agus Tatang Sopandi selaku Direktur Universitas Terbuka (UT) Denpaar mengatakan OSMB akan dilaksanakan sebanyak lima kali.
Hal ini guna mengefektifkan pelaksanaan OSMB yang sudah dilaksanakan secara luring.
“Pertemuan kita bagi menjadi lima, empat luring dan satu daring dan hari ini (Sabtu, 25 Februari 2023) merupakan batch pertama yang diikuti oleh 419 orang,” kata Agus Tatang Sopandi.
Dalam acara ini tercipta kolaborasi antara dosen dosen UT dan juga dosen eksternal untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa.
Selain itu, OSMB juga bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang UT termasuk sistem belajarnya sehingga mahasiswa dapat menuntaskan studi dengan baik.
Terkait dengan jumlah mahasiswa, Agus Tatang menuturkan disetiap tahunnya selalu mengalami peningkatan.
Peningkatan terjadi secara tajam dan signifikan sejak tahun 2020 saat dirinya ditugaskan menjadi Direktur UT Denpasar.
“Tahun 2020 itu jumlah masiswa yang diorientasikan hanya terdaftar 400 mahasiswa, kemudian 2021 sekitar 5.000 mahasiswa."
"Secara komulatif saat ini sudah tercatat sudah sekitar 10.000 mahasiswa yang belajar di UT Denpasar,” ujarnya.
Baca juga: Laksanakan Wisuda Luring Untuk Pertama Kali Pasca Pandemi, Universitas Terbuka Lepas 559 Wisudawan
Dengan peningkatan tersebut UT Denpasar selaku berusaha maksimal dalam melayani mahasiswa dari awal registrasi hingga wisuda.
UT Denpasar kini pun gencar melakukan pengenalan ke masyarakat sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang akademik.
Diakui Tatang masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang keberadaan perguruan tinggi negeri yang sudah berdiri sejak tahun 1984 ini.
Jalinan kemitraan pun dilakukan dengan berbagai elemen seperti SMA sederajat yaitu dengan PGRI dan melibatkan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Bali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.