Berita Tabanan
DED Selesai Maret, 25 Ruas Jalan Penghubung Sektor Pertanian dan Perkotaan Dibangun Mei 2023
DED Selesai Maret, 25 Ruas Jalan Penghubung Sektor Pertanian dan Perkotaan Dibangun Mei 2023
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- 25 ruas jalan perhubungan perekonomian khususnya pertanian dan perkotaan akan dibangun mulai Mei 2023 mendatang. Itu setelah adanya Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali sekitar Rp 90 Miliar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PUPRKP Tabanan, I Made Dedi Darmasaputra.
Dedi mengatakan, bahwa saat ini untuk BKK Provinsi Bali untuk pembangunan infrasturktur jalan dan jembatan sedang dalam proses Detail Enginering Design (DED). Dimana dalam proses perencanaan itu akan diprediksi selesai pada akhir Maret 2023 mendatang. Sedangkan untuk penataan lokasi ulun Danu sesuai usulan Gubernur I Wayan Koster itu akan dibangun mulai dari Ulun Danu hingga Luwus. Namun, akan dikerjakan pada 2024 mendatang.
“Untuk BKK 2023 Provinsi ya ada sekitar 25 ruas jalan dan jembatan yang akan dibangun. Sebagai penghubung untuk pusat pertanian dan beberapa perkotaan,” ucapnya, beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, 25 ruas jalan dan jembatan itu seperti jalan atau jembatan penghubung Meliling-kerambitan, telaga tunjung jegu penebel. Kemudian bangli apuan, dan simpang ngis- Hyang Gede lalu pupuan-pajahan. Kemudian bengkel-kawan. Lalu kebon padangan di pupuan, dan ada juga gadungan kalanganyar, serta tegal linggah-puncak sari.
“Total pagu didapat sekitar Rp 90 miliar untuk jalan dan jembatan jadi sekitar 25 ruas,” jelasnya lagi.
Menurut dia, saat ini memang sedang dalam proses DED perencanaan. Sedangkan, target eksekusi pelaksaan konstruksi bulan Mei 2023. Dan pengerjaaan ini, merupakan atau untuk satu tahun anggaran.
“Pengumuman LPSE sudah, tapi DED baru selesai maret akhir. Kemudian baru kami menyusun HPS (harga perkiraan satuan) pada akhir Maret itu juga. Baru kemudian, proses lelang kami lakukan,” ungkapnya.
Nah sedangkan untuk MPP (Mall Pelayanan Publik), sambungnya, bahwa untuk MPP
yang juga berasal dari BKK propinsi juga. Sejauh ini masih menyusun DED, yang pada April mendatang ditarget untuk rampung. Lokasi permintaan Bupati Tababan Komang Gede Sanjaya sendiri, yakni masih di sanggulan sebelah utara kantor MDA.
“Di luasan lahan sekitar 30 are yang dimohonkan ke Provinsi,” paparnya.
Sedangkan proses saat ini, pihaknya masih pada tahap DED yang sedang disusun. Sambil jalan, dan tetap untuk target beroperasi sesuai arahan Bupati maka akan dilakukan pada Desember 2023. Singkatnya, harus selesi pembangunan dan operasional
“Kebutuhan gedung saja 11,4 miliar. Mebeleur dan tata ruang nanti,” bebernya. (*).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.