Persija Jakarta vs Persib Bandung: El Clasico Ajang Evaluasi Luis Milla, Tak Ingin Ulang Kekalahan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Jelang laga lanjutan kontra Persija Jakarta, pelatih persib Bandung lakukan evaluasi ketat agar kekalahan tak terulang kembali.

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla ingin ajang el clasico dengan Persija Jakarta jadi laga kebangkitan dan perbaikan usai sebelumnya kalah dari Barito Putera di laga pekan ke 27.

Kekalahan Persib Bandung dari barito Putera merupakan lahan yang tidak dapat disangka oleh seluruh pendukung Maung Bandung.

Persib Bandung yang tengah dalam tren yang baik usai berhasil dekati PSM Makassar di puncak klasemen malah tersandung oleh kemenangan Barito Putera.

Baca juga: Cinta Bobotoh ke Luis Milla Terlampau Tinggi, Angkat Persib Bandung dari Jurang Degradasi Liga 1

Berlaga di Stadion Demang Lehman, Martapura, Senin (27/2/2023), tim berjuluk Maung Bandung itu harus menyerah dengan skor 1-2 atas Barito.

Hal ini tentu menjadi momen yang sangat penting bagi Luis Milla untuk melakukan evaluasi bagi timnya karena kekalahan ini berujung pada Teja Paku Alam yang mendapatkan kartu merah.

Persib Bandung sebenarnya memulai laga dengan baik seusai mampu unggul terlebih dahulu lewat lesatan gol top skorer mereka, David da Silva pada menit 20.

Sayangnya nasib buruk pun menimpa tim besutan Luis Milla itu seusai Teja Paku Alam diganjar kartu merah pada menit 44.

Hal itu terjadi saat Teja menyentuh bola dengan sengaja di luar kotak penalti Persib.

Setelah unggul jumlah pemain, Barito mampu memanfaatkan situasi itu dengan baik di babak kedua.

Baca juga: Update Persib Bandung: Luis Milla Coret Teja Paku Alam, Bobotoh Ucap Good Bye Tropi Liga 1

Buktinya, Renan Alves mampu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan pada menit ke 65.

Gol kemenangan tim berjuluk Laskar Antasari itu dicetak oleh Gustavo Tocantins pada 11 menit menjelang waktu normal berakhir.

Selain menyoroti kartu merah Teja Paku Alam yang membuat permainan Persib berubah, Luis Milla juga menyoroti anak asuhnya yang gagal mengantisipasi dengan baik umpan silang (crossing).

Hal itu terbukti dengan dua gol Barito yang tercipta akibat situasi crossing.

Luis Milla sendiri mengakui kalau lawannya tersebut bermain lebih baik dari Persib Bandung yang hanya bermain dengan 10 pemain.