Berita Klungkung
Dinas Kesehatan Tahun Ini Pengadaan 1323 Vial Vaksin Anti Rabies
Untuk antisipasi penularan rabies pada manusia, tahun ini Dinas Kesehatan Klungkung mengadakan sekitar 1323 vial vaksin anti rabies.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Kasus gigitan anjing positif rabies pada bulan Februari 2023 relatif tinggi. Untuk antisipasi penularan rabies pada manusia, tahun ini Dinas Kesehatan Klungkung mengadakan sekitar 1323 vial vaksin anti rabies.
Berdasarkan data di Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, selama 2 bulan (Januari-Februari) sudah ada 9 kasus gigitan anjing di Klungkung dan 7 diantaranya terkonfirmasi rebies.
Sementara pada tahun 2022, ada total 41 kasus positif rabies pada anjing di Klungkung. Jumlah itu dari total 70 sampel anjing yang diuji di laboratorium.
"Data per 19 Februari, sudah ada 9 kasus gigitan anjing, dan 7 diantaranya dari hasil laboratorium menunjukan positif rabies," ungkap Kadis Pertanian Klungkung, Ida Bagus Juanida.
Sementara untuk pencegahan penularan rabies ke manusia, VAR (vaksin anti rabies) harus diupayakan selalu tersedia di masing-masing puskesmas.
Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, Selasa (28/2/2023), saat ini stok VAR masih relatif aman. Kabupaten Klungkung masih tersedia stok VAR 277 vial. Sementara untuk SAR (serum anti rabies) masih 7 vial.
"SAR memang pengadaannya sedikit, karena tidak semua kasus gigitan membutuhkan SAR. Hanya yang memiliki resiko sangat tinggi, misal gigitan di kepala," ujar Kadis Kesehatan Klungkung, dr Ni Made Adi Swapatni, Senin (28/2/2023).
Mengantisipasi kehabisan VAR, Dinas Kesehatan Klungkung tahun ini berencana akan pengadaan sekitar 1323 vial VAR.
" Tahun ini kami ada rencana pengadaan VAR. Kami masih persiapan untuk pengadaannya," jelas Adi Swapatni. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.