200 Km Lebih Jalan di Karangasem Bali Rusak, Simak Berita Selengkapnya!

TRIBUN-BALI.COM - Sepanjang 239,52 Km (19,91 persen) jalan di Karangasem, dalam kondisi rusak.

Rinciannya yakni 51.92 Km (4,31 persen) kondisi jalanan rusak ringan, serta 187.60 Km (15,60 persen) kondisi jalan rusak berat.

Kerusakannya tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Karangasem.

Kabid Bina Marga, Dinas PUPR dan Perumahan serta Permukiman Karangasem, I Wayan Surata Jaya, mengungkapkan panjang jalan di Karangasem mencapai 1.201,55 Km.

Baca juga: Viral Pria Linglung Asal Jawa Tengah Bikin Onar di Denpasar Bali, Simak Kronologinya Berikut Ini

Baca juga: Pria Linglung Nekat Bikin Onar di Denpasar, Berada di Atap & Sempat Dikira Maling

Jalan kondisi baik 748,89 Km (62,28 persen), kondisi sedang sebanyak 214,13 Km (17,81 persen).

Sisanya yakni jalan rusak berat & rusak sedang.

"Jalan yang belum mantap, rusak berat dan rusak sedang, sekitar 19.91 persen.

Sedangkan yang kondisinya baik sekitar 80.1 persen. Tahun 2023 sekitar puluhan kilometer akan diperbaiki," kata Surata Jaya.

Jalan kabupaten yang mengalami rusak sedang dan rusak berat, tersebar di semua kecamatan.

Terutama daerah pelosok seperti di Desa Ban, Tianyar Barat, dan lainnya.

Kerusakannya bervariatif.

Seperti jalan ratak, berlubang, bergelombang, dan paling terparah berkrikil dan bertanah.

Jalan rusak hampir sebagian besar di pelosok.

Seperti jalan kabupaten yang menghubungkan Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu menuju Bangli, kondisinya sangat memprihatinkan.

Jalanan rabat beton rusak berat.

Lubangnya mencapai beberapa centimeter. Kondisi ini sangat membahayakan pengendara yang melintasi, terutama sepeda motor.

Jalan ini rusak sejak beberapa waktu lalu.

Ini merupakan akses ke Kabupaten Bangli.

Biasanya warga Br. Muntignung yang hendak ke Denpasar atau Badung melewati jalan ini.

Warga dan pengendara yang melintasi jalan ini, berharap jalan agar segera diperbaiki karena jalan berlubang.

Sedangkan posisi menanjak.

Warga sekitar sempat memperbaiki beberapa titik dengan sukarela.

Tetapi jalan kembali rusak.

Masyarakat berharap pemerintah segera meemperbaiki, sehingga akses utama bisa dilintasi dengan aman dan nyaman.

Aktivitas masyarakat tak terhambat.

Ini merupakan akses utama warga Muntigunung yang tinggal di bagian atas. (*)