Sponsored Content
Gubernur Bali Wayan Koster dan Tjok Oka Sukawati Tutup Bulan Bahasa Bali Ke-V Tahun 2023
99 Persen Desa dan Desa Adat di Bali Kompak Menggelar Bulan Bahasa Bali untuk Memuliakan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Gede Arya Sugiartha secara resmi menutup Bulan Bahasa Bali Ke-V Tahun 2023 yang bertema ‘Segara Kerthi Campuhan Urip Sarwa Prani’ ditandai dengan membunyikan suara genta yang sekaligus menjadi penanda pelaksanaan Bulan Bahasa Bali Ke-VI akan segera berlangsung di Tahun 2024 dengan tema ‘Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga’ di Gedung Ksirarnawa, Art Centre Denpasar, Selasa (Anggara Kliwon, Tambir) 28 Februari 2023.
Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali hingga Pemerintah Kabupaten/Kota, Bendesa Adat, Perbekel, Lurah, Kepala Sekolah di seluruh Provinsi Bali yang telah menyelenggarakan Bulan Bahasa Bali Ke-V Tahun 2023.
Hal ini sebagai bukti bahwa seluruh komponen masyarakat di Bali semakin bersatu melaksanakan dan melestarikan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali sebagai bahasa Ibu sesuai pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.
Baca juga: Modernisasi Tidak Boleh Menggerus Akar Budaya, Sekda Buka Bulan Bahasa Bali Kabupaten Badung
Saya perlu menegaskan, bahwa dari 38 Provinsi di Indonesia, hanya Provinsi Bali yang memiliki kebijakan untuk melaksanakan Bulan Bahasa Bali setiap tahunnya.
Jadi, ini adalah wujud nyata Pemerintah Provinsi Bali untuk memuliakan Bahasa Bali sebagai Bahasa Ibu-nya Krama Bali, apalagi di dalam Bahasa Bali terdapat tata krama dan makna yang sangat mendalam.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bali akan terus berupaya melestarikan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali agar tidak punah, dengan cara terus melestarikan keberadaannya.
Dalam kesempatannya, Murdaning Jagat Bali, Bapak Wayan Koster mengajak semua masyarakat Bali untuk menjadikan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali sebagai laku kehidupan Krama Bali sehari-hari.
Gunakanlah Bahasa Bali di rumah, sekolah atau di tempat umum. Jangan malu berbahasa Bali.
Saya juga mengingatkan masyarakat Bali, terutama Yowana atau generasi muda untuk terus belajar berbahasa Bali, jangan malu mengucapkannya sehari-hari.
“Saat pelaksanaan Presidensi G-20 di Bali tahun lalu, para Pemimpin Negara menggunakan bahasa dari negara mereka masing-masing, begitu juga dengan Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo. Ini menunjukkan kita semua sejajar, begitu pun dengan Bahasa Bali, agar terus kita tunjukkan bahwa kita juga sejajar dengan yang lain,” tegas Gubernur Wayan Koster yang telah mengeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.
Gubernur Bali lebih lanjut memberikan gambaran, bahwa ke depan di dalam percaturan global antar negara akan ada persaingan ketat dan kompetitif.
Seluruh negara akan memproteksi diri, baik di bidang politik, ekonomi maupun di bidang sosial budaya-nya masing-masing.
Itulah sebabnya, saya menyadari kita harus berupaya keras memproteksi Bali, termasuk Bahasa Bali.
“Saya ingin Bali agar survive dan eksis sepanjang masa dengan memiliki kualitas dan daya saing, demi masa depan anak cucu kita di Bali,” tegas mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini yang disambut tepuk tangan.
Mengenai pelaksanaan Bulan Bahasa Bali Ke-V Tahun 2023, Gubernur Bali menyebut pelaksanaannya jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
Berita Bali hari ini
Gubernur Bali
Wayan Koster
Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati
Dinas Kebudayaan
Bulan Bahasa
Tribun Bali
Art Centre
Sanctoo Suites & Villa Menggelar Wimbakara Mapidarta Bahasa Bali Dalam Rangka Bulan Bahasa Bali ke 5 |
![]() |
---|
Meriahkan Bulan Bahasa, Desa Dauh Puri Klod Denpasar Gelar Lomba Mesatua Bali Hingga Lomba Mapidarta |
![]() |
---|
6 Lomba di Gelar Pada Bulan Bahasa Bali di kabupaten Badung |
![]() |
---|
Pemkot Denpasar Gelar Bulan Bahasa Bali, Ajang Pelestarian Bahasa dan Aksara Bali |
![]() |
---|