Sponsored Content
Gubernur Bali Wayan Koster dan Tjok Oka Sukawati Tutup Bulan Bahasa Bali Ke-V Tahun 2023
99 Persen Desa dan Desa Adat di Bali Kompak Menggelar Bulan Bahasa Bali untuk Memuliakan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali
Jika dibandingkan pada pelaksanaan yang pertama di Tahun 2019, dan kedua di Tahun 2020 saat itu partisipasinya tidak menyeluruh seperti saat ini, apalagi di tahun 2021 hingga 2022 saat pandemi Covid-19 melanda.
Tahun ini kelihatan sangat hidup, hampir semua Desa dan Desa Adat serta Kelurahan melaksanakannya.
Saya benar-benar merasa bahagia melihat video-video tentang penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali di Desa-Desa, kemudian ada anak-anak yang nyurat Bahasa Bali di lontar, ada yang berpidato berbahasa Bali sampai mereka berdebat dengan menggunakan bahasa Bali.
Bahkan yang mengikuti Bulan Bahasa Bali ini tidak hanya masyarakat Bali yang beragama Hindu, namun juga ada umat beragama yang lainnya.
Karena memang ini (Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali) bukan agama, apapun agamanya kita sama-sama menjalankan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali di Bali.
Untuk diketahui bersama, bahwa pelaksanaan Bulan Bahasa Bali Ke-V Tahun 2023, tercatat sebanyak 1.472 dari 1.493 Desa Adat di Bali atau 98,5 persen yang telah menyelenggarakan Bulan Bahasa Bali.
Sementara untuk tingkat Desa, hanya 5 Desa dari total keseluruhan 636 Desa yang belum melaksanakan Bulan Bahasa Bali, sehingga sebanyak 99 persen Desa Adat dan Desa di Bali telah melaksanakan Bulan Bahasa Bali.
Kemudian di tingkat Kelurahan, dari total 80 Kelurahan, 48 yang sudah melaksanakan dan sisanya lagi 29 Kelurahan yang belum melaksanakan.
“Untuk itu, kepada Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali untuk mendata dan menanyakan pihak-pihak yang belum melaksanakan Bulan Bahasa Bali,” tegasnya sembari menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah ikut berpartisipasi menyukseskan penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali Ke-V Tahun 2023, dan dijawab oleh masyarakat yang hadir di Gedung Ksirarnawa dengan kompak memekikan suara ‘Merdeka, Merdeka, Merdeka’ dihadapan Gubernur Bali, Wayan Koster.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Gede Arya Sugiartha melaporkan bahwa pelaksanaan Bulan Bahasa Bali Ke-V Tahun 2023 telah berjalan selama sebulan yang diwarnai dengan berbagai kegiatan. Pertama, saat acara pembukaan Bulan Bahasa Bali Ke-V dilakukan acara Utsawa (Festival) Nyurat Lontar dan Mengetik Aksara Bali di komputer dengan menggunakan keyboard Aksara Bali yang diikuti sekitar 200 peserta SMA/SMK;
Kedua, Bulan Bahasa Bali Ke-V dimeriahkan dengan berbagai lomba yang berjumlah 18 lomba dan diikuti oleh perwakilan Kabupaten/Kota. Lomba tersebut seperti lomba komik online dan fotografi yang disiarkan di sosial media, lomba drama Bali modern, musikalisasi puisi hingga gending rare yang diikuti 981 anak-anak dan Yowana;
Ketiga, melaksanakan Widyatula (seminar) dan bedah lontar yang mendapatkan sambutan luar biasa, tidak hanya disambut baik oleh masyarakat Bali di Bali, namun juga disambut oleh masyarakat di luar Bali, karena diselenggarakan secara virtual dengan jumlah peserta sebanyak 450 orang.
Keempat, melaksanakan Kriyaloka (workshop) dengan jumlah peserta 200 orang;
Kelima, menyelenggarakan Panggung Apresiasi Seni Sastra yang diikuti oleh empat sanggar;
Keenam, menyelenggarakan Pameran Fotografi bertemakan “Sangaskara Segara Jana Bali” yang mendapat kunjungan sebanyak 278 orang; dan
Ketujuh, melaksanakan Konservasi Lontar atau perawatan lontar yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Bali dan dalam pelaksanaanya dilakukan oleh staf Dinas Kebudayaan Provinsi Bali bersama Penyuluh Bahasa Bali. Tercatat dalam sebulan pelaksanaannya, terdapat 1.400 lontar yang dikonservasi.
Kumpulan Artikel Bali
Berita Bali hari ini
Gubernur Bali
Wayan Koster
Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati
Dinas Kebudayaan
Bulan Bahasa
Tribun Bali
Art Centre
Sanctoo Suites & Villa Menggelar Wimbakara Mapidarta Bahasa Bali Dalam Rangka Bulan Bahasa Bali ke 5 |
![]() |
---|
Meriahkan Bulan Bahasa, Desa Dauh Puri Klod Denpasar Gelar Lomba Mesatua Bali Hingga Lomba Mapidarta |
![]() |
---|
6 Lomba di Gelar Pada Bulan Bahasa Bali di kabupaten Badung |
![]() |
---|
Pemkot Denpasar Gelar Bulan Bahasa Bali, Ajang Pelestarian Bahasa dan Aksara Bali |
![]() |
---|