Berita Kesehatan

Mengenal Lebih Dalam Soal Katarak, Penyebab Kebutaan Tertinggi di Indonesia

Katarak merupakan suatu penyakit yang terjadi akibat kekeruhan pada lensa mata dan penyebab kebutaan tertinggi di Indonesia.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Putu Yunia Andriyani
dr. Ni Made Widya Mahayani, M.Biomed, S.pM selaku dokter mata di JEC Bali menjelaskan lebih dalam katarak. 


“Biasanya pada bayi terjadi karena adanya infeksi pada saat kehamilan sementara sehingga saat ia lahir bayi tersebut akan mengalami katarak. 

Baca juga: Penyakit Katarak Dapat Menyerang Semua Usia, Ini Beberapa Faktor Risiko Katarak


Bisa juga disebabkan oleh trauma akibat benturan pada mata yang akibatnya menyebabkan katarak pada mata,” tambahnya. 


Katarak hanya dapat ditangani dengan cara melakukan tindakan operasi dan bukan dengan mengonsumsi obat-obatan. 


Di samping itu, tidak semua selaput putih pada mata dapat disebut dengan katarak


Bisa juga selaput putih tersebut adalah luka pada kornea mata. 

Baca juga: RS Mata Bali Mandara Lakukan Skrining, Skrining dan Operasi Katarak Tidak Dikenakan Biaya


Untuk memastikannya, dokter Maha mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dini apabila selaput putih tersebut telah mengganggu penglihatan. 


Sejauh ini, dokter Maha melihat sebagian besar masyarakat sudah mau memeriksakan dirinya ke dokter mata secara mandiri. 


Namun, tidak sedikit juga yang tidak mau melakukan pemeriksaan karena takut didiagnosa katarak dan mendapatkan risiko lebih buruk setelah operasi. 

 


Padahal risiko seusai tindakan operasi juga dipengaruhi oleh kondisi pasien itu sendiri. 


Seperti yang terjadi dalam Bakti Sosial Operasi Katarak serangkaian HUT ke-1 Klinik Utama Mata JEC Bali. 


Dari 100 pendaftar yang telah melalukan screening, hanya 40 yang bersedia untuk berlanjut ke pengambilan tindakan katarak


“Memang setiap tindakan operasi semuanya pasti ada resikonya, kalau seandainya hanya katarak saja, lensanya bisa diganti dan lebih jelas melihat. 


Tetapi apabila disertai dengan penyakit komplikasi lainnya seperti kencing manis, glaukoma, mungkin saja setelah operasi masyarakat masih mengeluh buram,” ujar dokter Maha. 

 

Untungnya, katarak menjadi gangguan mata nomor satu di dunia, di Indonesia, dan di Bali ini dapat disembuhkan. 


Masyarakat dapat melakukan pengobatan langsung ke fasilitas kesehatan terdekat seperti rumah sakit atau klinik mata. 


Salah satunya juga pada Klinik Utama Mata JEC Bali yang berada di Jalan Teuku Umar Barat, Nomor 170 Denpasar. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved