Berita Bangli

Azuum Kecelakaan Saat Hampir Capai Finish di Ajang Bali Peduli Super Drag Bike Seri 1 2023

Azuum alami kecelakaan saat hampir capai finish di ajang Bali Peduli Super Drag Bike Seri 1 2023 di Sirkuit Drag Race di Desa Landih, Bangli, Bali.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Azuum Almuzaham saat dievakuasi usai alami kecelakaan pada Sabtu, 4 Maret 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Insiden kecelakaan terjadi saat acara Bali Peduli Super Drag Bike Seri 1 Tahun 2023.

Salah satu peserta balap menabrak ban pembatas di tengah lintasan hingga terpental.

Akibatnya peserta itu harus dilarikan ke rumah sakit. 

Diketahui acara Bali Peduli Super Drag Bike Seri 1 Tahun 2023 diselenggarakan oleh Rise Of Bangli (ROB).

Ini merupakan acara perdana, sejak diresmikannya sirkuit drag race di Desa Landih, Bangli pada 25 Februari 2023.

Dikonfirmasi pada Minggu 5 Maret 2023, ketua panitia Rise Of Bangli I Wayan Wahyu Pramana mengungkapkan, acara ini digelar dua hari, yakni Sabtu-Minggu, 4-5 Maret 2023.

Acara diikuti oleh peserta pemula dan profesional tingkat nasional sebanyak 150 peserta, dengan melombakan 34 kelas motor dengan jarak 201 meter.

Namun pada hari pertama pada Sabtu 4 Maret 2023, sekitar pukul 18.00 wita saat sesi terakhir yakni kelas Sport 250 Sunmory,  terjadi insiden kecelakaan.

Insiden tersebut dialami Azuum Almuzaham yang merupakan peserta terakhir. 

Baca juga: Jelang Acara Perdana, Sirkuit Dragrace Landih Bangli Malah Diterjang Banjir Bandang

"Peserta yang bersangkutan berada di sebelah kiri. Saat beberapa meter sebelum finish, ia tidak menghadap lurus namun sempat menengok kearah lawannya. Akhirnya kendaraan pembalap yang bersangkutan agak serong ke kanan, sehingga menabrak pembatas ban di tengah," ungkapnya.

Korban diketahui mengalami luka robek di pinggang bagian kiri, luka lecet pada lutut kanan dan kiri, luka lecet pada kaki kanan dan kiri, luka pada dagu.

Walau demikian korban dalam keadaan sadar. 

Tim medis yang mendapati kejadian itu segera melakukan pertolongan. Azzum segera dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapat pertolongan, kemudian dirujuk ke RS Siloam, Denpasar.

"Dalam hal drag race kalau terjadi kecelakaan, tidak sama dengan jenis kecelakaan dijalan raya. Karena drag race merupakan olahraga sama seperti moto gp dan lainnya. Walau demikian kami dari panitia sudah menyiagakan tim medis, serta berkordinasi dengan keluarga kemarin di rumah sakit. Dari pihak keluarga minta dirujuk ke RS Siloam, Denpasar," jelasnya.

Wahyu mengatakan dalam lomba drag race atau biasanya disebut drag bike, peserta sudah mengenakan pelindung diri.

Baik dari helm, sepatu dan celana yang tebal.

Pihak panitia juga telah melakukan pengecekan ulang untuk memastikan keamanan peserta. 

Ditambahkan pula, baik peserta maupun penonton telah tercover asuransi.

Asuransi ini dari tiket masuk yang dibayarkan penonton maupun tiket pendaftaran peserta.

"Jadi sebelum acara tersebut kami sudah mengasuransikan semuanya. Jadi saat ada kejadian, bisa langsung diklaim di asuransi. Asuransi itu dari Bhayangkara," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bangli, AA Gede Adi Suciata mengatakan setiap event balap pasti memiliki resiko.

Namun dalam hal ini, pihak panitia telah melakukan antisipasi dengan menyediakan tim medis yang tanggap darurat. 

Terkait dengan insiden yang terjadi, Agung Adi mengatakan sejatinya korban sudah mengenakan helm safety.

Namun pihaknya mengasumsikan kejadian ini karena kelalaian korban.

"Dalam balapan itu dia sempat menoleh, sehingga menyebabkan tidak fokus dan berdampak pada kecelakaan," ucapnya. 

Sesuai pengawasan yang dilakukan, dalam acara perdana ini IMI Bangli menilai pihak penyelenggara telah mengasuransikan seluruhnya.

Baik dari sisi peserta, penonton, hingga panitia penyelenggara. 

Agung Adi menambahkan, dengan adanya sirkuit di Desa Landih ini, pihaknya berharap tidak ada lagi balap liar di jalanan.

Begitupun dengan balapan di sirkuit terutama bagi para pemula, pihaknya menyarankan agar mengenakan wearpack safety.

"Untuk penambahan fasilitas dari Pemda, IMI akan melakukan evaluasi lagi. Ada catatan-catatan khusus untuk disampaikan ke Pemda Bangli, apa yang harus disediakan. Ini kan masih fase uji coba," tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved