Berita Tabanan

Tim TPID Tingkatkan Pantauan Kebutuhan Pokok Prediksi Meningkat Di Maret April 2023

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tengah menggiatkan pemantauan harga dan merancang kegiatan pasar murah.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Eka Mita
Pasar Galiran - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tengah menggiatkan pemantauan harga dan merancang kegiatan pasar murah. Hal ini menyusul dengan prediksi kebutuhan pokok, yang bisa saja meningkat pada Maret hingga April 2023 ini. Upaya antisipasi itu, dilakukan supaya menjaga stabilitas harga kebutuhan di kalangan masyarakat Tabanan. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tengah menggiatkan pemantauan harga dan merancang kegiatan pasar murah.

Hal ini menyusul dengan prediksi kebutuhan pokok, yang bisa saja meningkat pada Maret hingga April 2023 ini.

Upaya antisipasi itu, dilakukan supaya menjaga stabilitas harga kebutuhan di kalangan masyarakat Tabanan.

Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tabanan, AA Ngurah Tresna Dalem mengatakan, bahwa pihaknya terus memonitoring harga yang rutin dilakukan.

Sedangkan untuk pasar murah masih pada tahap perencanaan. Alias saat ini pihaknya masih mempersiapkan pasar murah.

Untuk keperluan jadwal pelaksanannya, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Bulog.

"Kami terus melakukan monitoring. Dan kami juga perlu menyampaikan ke pimpinan untuk rencana ini,” ucapnya Minggu 5 Maret 2023.

Baca juga: Minyak Goreng & Beras Ludes Dalam Hitungan Jam di Pasar Kidul Bangli, Simak Kata TPID

Baca juga: Harga Beras Tak Stabil Wabup Suiasa dan TPID Badung Pantau Stok Beras

 

Menurut dia, sejak akhir Februari 2023 lalu, pihaknya terus memantau pergerakan harga kebutuhan pokok di pasaran.

Terutama mendekati Nyepi pada 22 Maret yang berbarengan dengan bulan Puasa, dan April juga dirayakannya Hari Raya Idul Fitri nanti.

Tentu saja, pihaknya memiliki harapan bahwa bisa dilakukan pasar murah sebelum Nyepi dirayakan.

“Karena memang berbarengan. Nyepi bulan puasa dan Idul Fitri April nanti. Maka kami berharap sebelum Nyepi sudah bisa melaksanakan pasar murah,” ungkapnya.

Trisna Dalem menjelaskan, untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga pada saat hari raya. Mengingat Maret hingga April 2023 mendatang akan ada 3 hari raya.

Maka sesuai pemantauan sementara, kebutuhan pokok yang sedang mengalami kenaikan harga adalah beras. Beras memang ada kenaikan harga, meskipun belum signifikan.

“Rata-rata antara Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribuan. Ini yang sedang terus kami pantau," bebernya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved