PKM Tenaga Kesehatan pada Ante dan Postnatal Care Berkualitas untuk Dukung Penyiapan Generasi Emas

TRIBUN-BALI.COM – Dalam mendukung penciptaan generasi emas tahun 2045 saat Indonesia mencapai usia 100 tahun kemerdekaan, tentu diperlukan berbagai upaya mensukseskannya.

Salah satu upayanya adalah dengan melakukan penyiapan generasi yang sehat, cerdas, dan unggul mulai saat ini karena untuk “mencetak” generasi membutuhkan waktu 20-30 tahun.

Dengan menyiapkan generasi emas dari hulu mulai sebelum terjadi kehamilan (remaja, pranikah, calon pengantin, pasangan perempuan dan/atau pria usia subur), sampai masa periode emas di kehamilan dan pasca 2 tahun kehamilan/melahirkan (1000 Hari awal Kehidupan/HPK).

Langkah-langkah penyiapan generasi emas dari hulu bisa dimulai dari memberikan edukasi sejak usia remaja, dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan yang paripurna secara tubuh fisik, psikis, sosial bahkan spiritual, sedangkan penyiapan generasi selama dan pasca kehamilan dengan melakukan pemeriksaan kehamilan dan pasca melahirkan, termasuk kesehatan gigi dan mulut yang dikenal sebagai antenatal care/ANC dan postnatal care/PNC.

Permasalahan prioritas yang sedang dihadapi oleh mitra terkait aspek kesehatan : ANC & PNC berkualitas, penyiapan generasi emas dan penyuluhan dan pelatihan kesehatan gigi dan mulut sejak dini (Ibu hamil dan Baduta), dan aspek demografi : Keterbatasan akses dan jarak dari pusat pelayanan primer ke pelayanan lanjutan.

Pentingnya penyiapan generasi melatarbelakangi bagaimana menyiapkan tenaga kesehatan yang mampu melakukan tatalaksana ANC dan PNC yang berkualitas.

Program kemitraan tenaga kesehatan pada ante dan post natal care berkualitas termasuk kesehatan gigi dan mulut untuk mendukung penyiapan generasi emas yang berbasis pada permasalahan setempat.

PKM dilaksanakan di Desa Getasan Badung di Klinik Rahayu Husada yang melibatkan tenaga kesehatan setempat dihadiri sekitar 15 orang peserta.

Kegiatan  meliputi : penyuluhan dan pelatihan ANC & PNC berkualitas, Kesehatan Gigi dan Mulut (Ibu hamil dan Bawah Dua Tahun/Baduta), edukasi generasi emas dari periode emas, untuk mendukung penyiapan generasi emas.

Pelayanan rutin baik oleh Bidan maupun dokter umum meliputi pemeriksaan ANC & PNC, imunisasi, layanan kontrasepsi, pengukuran lingkar lengan atas (LILA), tinggi dan berat badan balita, pemeriksaan fisik dan penunjang ibu hamil selama kehamilan dan penanganan pasca melahirkan, pemberian makanan tambahan, dan sebagainya, termasuk penanganan kasus sesuai kompetensinya.

Pasien yang memerlukan pemeriksaan penunjang (laboratorium, Ultrasonografi) tenaga kesehatan akan memfasilitasi dengan memberikan rujukan ke tempat pemeriksaan.

Salah satu tatalaksana penting ANC adalah USG, yaitu pemeriksaan untuk memastikan kehamilan terutama di trimester satu, dan tumbuh kembang janin dalam kandungan di trimester dua dan tiga, mengingat akses dan tempat pelayanan dokter spesialis Obgin/konsultan yang cukup jauh dari lokasi pasien.

Salah satu solusinya adalah melakukan penyuluhan dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Metode pelaksanaan kegiatan PKM meliputi : Tahap pertama persiapan dimulai sejak tanggal 22 juni 2022 (sosialisasi program kepada mitra),  Focus/Small Group Discussion (SGD) untuk menggali permasalahan mitra.

Tahap Kedua pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan di tanggal 30 Oktober 2022. 

Kegiatan  dilaksanakan dimulai dengan pretest dan diakhiri posttest terkait, juga ada pemberian bantuan berupa obat-obatan, masker, dan hand sanitizer, dan sembako.

Pada tahap akhir dilakukan monitoring dan evaluasi di tanggal 29 Januari 2023. Demikianlah PKM ini diselenggarakan, semoga bermanfaat.

Oleh : dr. I Gusti Ngurah Made Bayuningrat, Sp.OG Subsp. Obginsos(K)., M.M. dan DR. Drg. Tri Purnami Dewi R., M.Kes., Sert. KGI              

(*)