Serba Serbi

Purnama Kesanga, Ini yang Dipersembahkan dan Dilakukan

Purnama Kesanga, merupakan payogan Sang Hyang Candra, hari penyucian diri lahir batin

Pixabay
Ilustrasi Bulan Purnama - Purnama Kesanga, Ini yang Dipersembahkan dan Dilakukan 

Nihan tang dana ling sang Pandita, ikang si haywa kimburu,

Ikang si jenek ri kagawayaning dharmasadhana, apan yan langgeng ika, nitya katemwaning hayu, pada lawan phalaning tyagadana.

Artinya:

Yang disebut dana (sedekah) kata sang pandita, ialah sifat tidak dengki (iri hati), dan yang tahan berbuat kebajikan (dharma) sebab jika terus menerus begitu, senantiasa keselamatan akan diperolehnya, sama pahalanya dengan amal yang berlimpah-limpah.

Dalam petikan Bhagawad Gita, XVII. 25 juga disebutkan:

Tat ity anabhisanshaya

Phalam yajna-tapah-kriyah,

Dana-kriyas ca vividhah

Kriyante moksa-kansibhih

Yang artinya: dengan ucapak “Tat” dan tanpa mengharap-harap pahala atas penyelenggaraan ucapan yajna, tapabrata dan juga dana punia yang berbagai macam jenisnya, dilaksanakan oleh mereka yang mengharapkan moksa. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved