Sponsored Content
Tatanan Baru Memasuki Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang Digagas Gubernur Koster Diapresiasi
Tatanan Baru Memasuki Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang Digagas Gubernur Koster Diapresiasi
UMKM hanya dimanfaatkan oleh warga pemilik rumah atau warung yang terdampak langsung Pembangunan Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih.
Pelaku UMKM memanfaatkan Kios dan Los secara gratis, hanya dikenakan biaya operasional dan perawatan Fasilitas, serta membayar biaya listrik dan air sesuai pemakaian masing-masing. Produk yang dijual UMKM diutamakan produk lokal khas Kabupaten Karangasem, berupa kuliner, produk kerajinan, cindera mata branding Besakih, tanaman hias, dan hasil pertanian.
Produk yang dijual harus berkualitas diproses melalui penilaian/kurasi oleh Badan Pengelola bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali.
Transaksi dapat dilakukan secara digital menggunakan QRIS BPD Bali.
Pelaku UMKM dilarang keras menggunakan bahan plastik sekali pakai (tas kresek, pipet, dan sejenisnya.
Pelaku UMKM wajib menjaga kebersihan dan menerapkan pengelolaan sampah berbasis sumber, memilah sampah organik dan bukan organik, serta menjaga keasrian lokasi.
Ada Toilet 54 bilik di Area Bencingah dan 144 bilik di Area Manik Mas, termasuk Toilet Khusus untuk Difabel.
Fasilitas Pendukung terdiri dari Wantilan/Pesandekan 1 unit di Area Bencingah, 2 unit di Area Manik Mas, dan 1 unit di Area Parkir Kedungdung.
Bale Gong 2 unit di Area Bencingah. Bangunan Wiyata Graha berkapasitas 215 tempat duduk, untuk menayangkan Video Dokumenter tentang Pura Agung Besakih. Ada ruang ganti pakaian untuk Pamedek dan Pengunjung, serta Ruang Laktasi (Ruang Menyusui) di Area Manik Mas.
Ada Kantor BPD Bali dan ATM Center, Layanan Kesehatan untuk Pamedek dan Pengunjung.
Ada Margi Agung, Jalan Lingkungan, dan Taman yang tertata dengan indah, dilengkapi pedestrian yang berkualitas, patung, relief, dan lampu penerangan jalan tenaga surya.
Ada Taman Gumi Banten yang berisi tanaman untuk puspa dewata, upakara, dan usadha di Area Kedungdung.
Ada Kendaraan Listrik antar jemput dari Parkir Kedungdung dan Parkir Manik Mas ke Area Bencingah. Ada wahana kreatifitas untuk Yowana (generasi muda milenial) dan Kantor Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih.
Ada Instalasi Pengolahan Air Limbah, dan pengolah sampah di Gedung Parkir. Ada Pemadam Kebakaran dan Jaringan Kabel Listrik Bawah Tanah.
Pemprov Bali membangun Gedung untuk Desa Besakih dan Desa Adat Besakih, yang terdiri Kantor Desa Besakih, Kantor Desa Adat Besakih, Kantor LPD Desa Adat Besakih, kantor Bumdes) Desa Besakih, gedung SDN 6 Besakih, Puskesmas Besakih, rumah dinas tenaga medis, dan lapangan olahraga.