Berita Denpasar

Bank BPD Bali Wujudkan Ekosistem Digital, Tumbuh 13,16 Persen

Pengembangan produk terbaru dari Bank BPD Bali dalam mewujudkan ekosistem digital diantaranya melalui Uang Elektronik server

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Fenty Lilian Ariani
TB/ Arini Valentya Chusni
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H mengatakan Peningkatan pertumbuhan dana sebesar 13.16 persen karena kepercayaan masyarakat Bali yang loyal dengan keamanan penempatan dana di Bank dalam bentuk tabungan. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengembangan produk terbaru dari Bank BPD Bali dalam mewujudkan ekosistem digital diantaranya melalui Uang Elektronik server based Balipay, Layanan Transaksi Cardless, QRIS Cross Border, Kerja Sama Layanan Payment Gateway, BI - Fast, Online On Boarding, Kerja Sama Merchant Aggregator, Transaksi FX Spot, FX Swap dan FX Forward, Transaksi DNDF, Co-branding Jakcard, Penerapan SNAP, Kerja Sama Penyediaan KKPD serta KKPD Bank BPD Bali

Upaya tersebut membuahkan pertumbuhan dana pihak ketiga yang cukup signifikan, yaitu sebesar 13,16 persen, dari Rp23,38 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp26,45 triliun pada tahun 2022, dengan pencapaian rasio CASA sebesar 61,20 persen.

Peningkatan tersebut karena kepercayaan masyarakat Bali yang loyal dengan keamanan penempatan dana di Bank dalam bentuk tabungan

"Sampai dengan Desember 2022, Bank BPD Bali berhasil membukukan laba setelah pajak sebesar Rp604 milyar, atau tumbuh 9,90 persen dibandingkan Desember 2021 sebesar Rp549 milyar. Sementara, dilihat dari sisi aset, Bank BPD Bali telah menembus angka Rp32,10 triliun, atau tumbuh 11,24 persen dibandingkan Desember 2021 sebesar Rp28,90 triliun. Pertumbuhan aset yang cukup signifikan ini didorong oleh penyaluran kredit sebesar Rp20,06 triliun pada Desember 2022, atau tumbuh sebesar 1,35 persen dari Rp19,80 triliun pada Desember 2021," ujar Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H dalam sambutannya pada acara Focus Grup Disscusion, Selasa (7/3).

Sesuai dengan Visi Bank, yaitu Menjadi Bank yang Kuat, Berdaya Saing Tinggi, dan Terkemuka dalam Melayani UMKM serta berkontribusi bagi Perekonomian Daerah yang Berkelanjutan, secara nyata telah diwujudkan Bank BPD Bali melalui peningkatan kredit produktif sehingga mencapai 53,09 persen dari total portofolio kredit pada Desember 2022.

Sejalan dengan kinerja keuangan yang baik, rasio-rasio keuangan juga menunjukkan pencapaian pada tingkat yang baik. Rasio kecukupan modal (CAR) terjaga pada level 21,58 persen.

Sedangkan rasio profitabilitas yaitu ROA dan ROE masing-masing mencapai angka 2,68 persen dan 18,27 persen. 

Dari sisi pengelolaan kredit bermasalah, Bank BPD Bali berhasil menurunkan NPL dari 2,42 persen per Desember 2021 menjadi 2,37 persen per Desember 2022.

Rasio likuiditas, yaitu LDR per Desember 2022 adalah sebesar 75,85 persen dan rasio efisiensi, yaitu BOPO terjaga pada level 68,87 persen. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved