Berita Bangli
Dampak Air Mati, Sang Putu Eka Terpaksa Hentikan Aktivitas Usaha Cuci Kendaraan
Kondisi ini tak hanya berimbas pada kegiatan rumah tangga, namun juga kegiatan usaha salah satunya cuci kendaraan.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Dampak longsor di sumber mata air Gamongan I, Desa Kayubihi, Bangli, Bali, mengakibatkan terganggunya distribusi air bersih di wilayah kota.
Kondisi ini tak hanya berimbas pada kegiatan rumah tangga, namun juga kegiatan usaha salah satunya cuci kendaraan.
Tak sedikit dari mereka yang terpaksa menghentikan aktivitasnya.
Seperti yang dilakukan Sang Putu Eka.
Pemilik usaha cuci motor yang berlokasi di LC Aya ini, terpaksa meliburkan karyawannya pada Jumat (10/3/2023).
Usahanya sementara tak beroperasi, menunggu suplai air kembali lancar.
Baca juga: A Team Vaksinasi Rabies di Karangasem Bali Sasar 5.093 Ekor Anjing Selama 5 Hari
Baca juga: Anggota Fraksi Gerindra Klungkung Kesal, Atribut Jalan Sehat Bersama Prabowo Dicopot Satpol PP

Sang Putu Eka mengaku terganggunya suplai air, sebenarnya terjadi sejak hari Rabu (8/3/2023).
Memang sore harinya air masih mengalir, dan ia juga sempat menampung pada bak penampungan.
"Besoknya (Kamis) masih bisa beroperasi, walaupun hanya setengah hari. Namun karena hari Kamis total airnya tidak mengalir, otomatis hari ini (Jumat) terpaksa karyawan kami liburkan. Karena tidak ada stok air lagi," katanya.
Berhentinya aktivitas cuci kendaraan, praktis menghilangkan omzet harian Sang Putu Eka.
Pria asal Tempek Pulung, Kelurahan Bebalang, Bangli ini mengaku dalam sehari minimal ada 18 unit kendaraan roda empat yang cuci di tempat miliknya.
Sedangkan kendaraan roda dua sekitar 20 unit.
"Kami berharap kondisi ini segera ditangani, sehingga suplai air ke pelanggan bisa kembali normal. Karena kalau kondisi ini berlarut-larut, bukan hanya pemilik usaha yang rugi, tapi kariawan juga mereka kan nganggur," ucapnya.
Warga lainnya mempertanyakan soal sistem pendistribusian air secara bergilir, yang diumumkan Perumda Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli pada 8 Maret 2023.
Di mana pada pengumuman melalui media sosial itu, air akan dialirkan pukul 06.30 wita. Namun realitanya, hingga malam air tak kunjung mengalir.
Pasca Asap Belerang, Pemkab Bangli Tebar Ribuan Ikan Ke Danau Batur Bali |
![]() |
---|
PASCA Melahirkan Bayi Kembar 4, Kondisi Widayani Membaik, Masih Jalani Perawatan di RS BMC |
![]() |
---|
KESAKSIAN Ibu Muda Asal Bangli yang Lahirkan Bayi Kembar 4, Ni Komang Widayani: Rejeki Tuhan |
![]() |
---|
Kisah Ibu Bayi Kembar Empat di Bangli Bali, Tidak Direncanakan, BB Naik 10 Kg dan Perut Terasa Berat |
![]() |
---|
Widayani Lahirkan Bayi Kembar 4 di RS BMC Bangli Bali, Wahyuni: Persalinannya Section |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.