Piala Dunia U20 2023

Kunjungi Bali, Erick Thohir: Piala Dunia U-20 Indonesia Jadi Parameter Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Kunjungi Bali, Erick Thohir: Kesuksesan Piala Dunia U-20 Indonesia jadi parameter tuan rumah Piala Dunia 2034.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Diky Setiawan
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meninjau kesiapan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali untuk Piala Dunia U-20. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meninjau kesiapan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali untuk Piala Dunia U-20.

Erick Thohir mengecek sejumlah infrastruktur di dalam stadion, seperti rumput, drainase, sistem penyiraman. Dia mengetes laju bola dengan menendang bola di atas rumput melakukan umpan passing mendatar.

Ketum PSSI juga melihat arena tribun penonton dan VIP area, kemudian yang menjadi perhatian adalah media broadcast, akses keluar dan masuk, command center, area medis hingga ruang parkir. 

Mendampingi Erick Thohir tampak Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali dan Ratu Tisha Destria, Wakil Gubernur Bali Cok Ace hingga Bos Bali United Pieter Tanuri.

Menurut Erick Thohir, secara umum Stadion Kapten I Wayan Dipta sudah siap menggelar Piala Dunia U-20, hanya saja ada beberapa catatan yang masih perlu disempurnakan.

"Persiapan Bali saya rasa baik, tinggal kita dorong bagaimana penyelesaian seperti tambahan lahan parkir, kemudian jalur lalu lintas keluar masuk sudah ada solusi salah satunya satu arah supaya mengurangi beban kendaraan lalu lalang seperti bus, suporter, CCTV aman, software dan hardware aman," kata Erick Thohir.

Erick Thohir menargetkan, segala kesiapan infrastruktur stadion selesai pada bulan April 2023, sebab pihak FIFA berencana hadir di Bali pada 26-27 April 2023 sehingga persiapan harus sudah matang.

“Dari PSSI sesuai tupoksinya kami menyiapkan Timnas dan secara teknis, tetapi tentu domain dari persiapan ada pada pemerintah pusat dan daerah yang menandatangani kontrak, ada yang post country ada yang city, disitulah kami ingin memastikan tidak ada kekecewaan,” tuturnya.

Baca juga: Soal Nasib Timnas Israel di Ajang Piala Dunia U-20 2023, Zainudin Amali Serahkan ke Mahfud MD

Erick Thohir menyebut masyarakat Indonesia sudah menggebu-gebu dengan adanya Piala Dunia U-20 event terbesar nomor dua FIFA.

Dengan kesuksesan perhelatan ini, menjadi parameter Indonesia ,menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun 2034 mendatang.

“Jalan besar kalau ini sukses untuk piala dunia 2034, kami dari PSSI serius turun ke lapangan mendampingi pemerintah pusat dan daerah, secara teknis untuk memastikan bisa maksimal kami tidak mau ada lapangan dicoret untuk itu kami turunn bersama hari ini,” ujarnya.

Venue Piala Dunia di Bali juga menjadi momentum sport tourism dan pembangunan infrastruktur yang lebih massif, ke depannya diharapkan menjadi rujukan pelaku-pelaku olahraga internasional untuk melaksanakan aktivitas kegiatan pemusatan olahraga di Pulau Dewata.

“Kemarin di Sumsel, Bandung tadi di Solo, sekarang Bali besok di Surabaya dan Jakarta, kami sebagai satu bangsa harus saling tolong-menolong apalagi Bali jantung pariwisata Indonesia, inilah center pusat dari pada kegiatan ekonomi wisata yang harus kita jaga,” ujarnya.

“Jangan sampai terlena tidak meningkatkan competitiveness Bali karena persaingan regional besar, Thailand membangun, Malaysia membangun karena itu Bali meningkatkan kapasitas tourism, termasuk sport tourism sekarang banyak infrastruktur yang dibangun di Bali,” imbuh Ketum PSSI.

“Fasilitas bagus tim internasional berlatih di Bali kan enak, suasana ini salah satu yang diantisipasi supaya daya saing sebagai jantung wisata meningkat dengan pembangunan infrastruktur, pelayanan dan keterbukaan,” pungkas Erick Thohir.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved