Kisah Komang Yudiati Rela Tak Sarapan Demi Fotoan Bareng Presiden Joko Widodo di Besakih

TRIBUN-BALI.COM -  Rasa haru dan bahagia menyelimuti wajah Ni Komang Yudiati.

Matanya berbinar bahagia.

Sesekali perempuan asal Desa Menanga, Kecamatan Rendang itu juga melompat kegirangan sembari memeluk rekan kerjanya.

Tangannya gemetaran memegang handphone dan kaos hitam yang terbungkus plastik.

Baca juga: Gubernur Bali Wayan Koster Larang WNA Sewa Motor, Polda Bali : Lebih Aman tapi Perlu Regulasi

Baca juga: Kesbangpol Klungkung Perketat Pengawasan WNA di Nusa Lembongan, Banyak TKA Jadi Instruktur Diving

Bahagia dan haru Ni Komang Yudiati itu muncul, setelah mendapatkan hadiah baju kaos daari Presiden Joko Widodo.

Saat sang Presiden Jokowi, saat 'Peresmian Penataan Kawasaan Pura Agung Besakih', di Besakih, Rendang, Karangasem, Senin (13/3/2023) siang.

Ditambah lagi mendapat kesempatan berfoto bareng dengan Presiden Jokowi.

"Hari ini saya bahagia. Bisa foto bareng Bapak Presiden Joko Widodo, dan mendapatkan hadiah baju kaos bergambar Presiden Joko Widodo.

Foto ini saya cetak besar. Maunya dipasang di rumah. Sebelum berangkat ke rumah saya sempat membuat tulisan I Love Jokowi," jelas Ni Komang Yudiati,Senin (13/3/2023)

Wanita berkacamata itu, mengaku harus rela tak sarapan pagi demi bisa bertemu dan bertatap mata dengan orang nomor 1 di Indonesia ini.

"Saya berangkat dari rumah sekitar pukul 07.00 Wita dari rumah. Sampai sekarang (pukul 14.00 Wita) belum makan demi bertemu Presiden Jokowi. Astungkara tercapai," imbuh Ni Yudiati.

Tak hanya itu, kata wanita yang bekerja di Puskesmas Rendang ini, dirinya sempat mendorong sepeda motor karena kehabisan bensin saat meenuju lokasi acara peresmian.

Sedangkan dirinya lupa bawa uang untuk beli bensin.

"Akhirnya saya telepon teman untuk beli bensin. Biar ketemu Presiden Jokowi,"tambah Yudiati.

Apa yang menjadi keinginan Ni Komang Yudiati dari rumah akhirnya tercapai.

Setelah acara peresmian, Presiden Jokowi menunjuk Ni Komang Yudiati.

Tanpa basa - basi, perempuan berambut belah dua itu lantas mendekati Presiden Jokowi yang hendak memasuki kendaraannya.

Komang Yudiati akhirnya diberikan baju kaos dan berfoto bareng dengan Presiden Jokowi. 

"Saat akan buka handphone sempat tak bisa karena grogi. Setelah beberapa detik, akhirnya handphone terbuka. Lalu saya selfie dengan beliau. Waktu selfie tangan saya gemetaran, dan grogi. Makanya hasilnya sedikit kabur. Hari ini saya senang, perjuangan saya dari rumah tidak sia - sia, & terkabul," ucap Komang Yudiati antusias.

Hal serupa juga diungkapkan Putu Panji Virgantara, siswa Kelas X SMA N 1 Rendang dan Gusti Ngurah Darmayasa, warga Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Senin (13/3/2023) siang.

Yang bersangkutan tersenyum dan tertawa sembari memperlihatkan kaos pemberian dari Presiden Joko Widodo.

Putu Panji Virgantara, siswa asal Desa Nongan, tak menduga akan mendapat kaos dari Presiden RI ke 7.

"Saya tidak menyangka mendapat kaos. Pas bengong tiba - tiba ada kaos di depan. Ternyata Presiden Jokowi yang melempar kaos. Ini akan mnjadi kenangan yang terindah," ungkap Panji, siswa asal Desa Nongan.

Gusti Ngurah Darmayasa juga tak menyangka mendapat baju kaos dari Presiden Jokowi.

Baju yang dilempar oleh Iriana Jokowi sempat mengenai hidung.

"Rezeki memang tidak kemana. Ternyata dapat kaos pemberian Presiden Jokowi. Baju ini akn saya simpan di rumah untuk kenangan," imbuh I Gusti Darmayasa asal Besakih.

Untuk diketahui, setelah acara peresmian dan sambutan, Presiden Joko Widodo membagikan ratusan pieces baju bergambarkan sketsa wajah Presiden Jokowi.

Baju itu diberikan ke warga dan siswa yang hadir pada acara tersebut.

Baju dibagikan langsung oleh Presiden Jokowi, Iriana Jokowi, serta paspampres yang di sana. (*)