Berita Klungkung
Bupati Suwirta Ungkap, Ada Investor Asing Ingin Masuk KK Warga di Nusa Penida
Bupati Suwirta belum lama ini, mendapatkan informasi adanya investor asing atau luar Klungkung yang ingin masuk di KK seorang warga di Nusa Penida.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tidak mau kecolongan, jika sampai ada warga asing yang tiba-tiba memiliki KTP Klungkung.
Ia mewanti-wanti para perbekel di Klungkung, untuk lebih ketat dan teliti dalam urusan administrasi kependudukan.
Terlebih Bupati Suwirta belum lama ini, mendapatkan informasi adanya investor asing atau luar Klungkung yang ingin masuk di KK (kartu keluarga) seorang warga di Nusa Penida.
Baca juga: Anak-anak TK di Klungkung Bali Antusias Ngarak Ogoh-ogoh Mini
Menerima informasi itu, Bupati Suwirta langsung meminta perbekel untuk menelusuri hal itu. Jangan sampai pemerintah kecolongan, jika investor dengan mudahnya masuk KK warga lokal untuk kepentingannya.
"Jangan sampai investor ini mengambil kesempatan masuk KK warga lokal, dengan harapan dapat kemudahan untuk membeli tanah dan sebagainya. Semua ada regulasinya," jelas Suwirta.
Menurutnya hal ini juga terjadi karena ada warga lokal, yang mengajak serta menjamin pada investor untuk bisa masuk di KK-nya dan menjadi warga Nusa Penida untuk kepentingan tertentu.
Baca juga: Resedivis 5 Kali Asal Buleleng Curi Emas di Klungkung Untuk Foya-foya di Cafe
Di sinilah perlunya ketelitian dari perbekel, untuk mengantisipasi ada warga luar yang tiba-tiba masuk di KK warga lokal atau bahkan sampai memiliki KTP Nusa Penida.
Bupati Suwirta juga langsung ingatkan para perbekel untuk tidak "main-main" dengan urusan administrasi kependudukan.
"Desa sudah saya peringatkan, agar teliti dan tidak main-main dengan urusan administrasi kependudukan. Sebenarnya siapapun boleh investasi, tapi tidak harus sampai pindah KTP atau masuk di KK warga lokal," jelas Suwirta.
Baca juga: Gaet Pembaca Dari Kalangan Spiritual, Wabup Kasta Minta Perpusda Klungkung Koleksi Buku Kepemangkuan
Sebelumnya kasus WNA yang tiba-tiba memiliki KTP Denpasar menjadi sorotan publik. Motivasi para warga asing tersebut untuk memiliki KTP dan KK lokal, untuk memiliki aset dan properti di Bali. (*)
Berita lainnya di Berita Klungkung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.