Kasus Lamborghini DOMOGATSKY, Perusahaan Asal Bandung dan Bengkel Muji Body Repair Diperiksa!

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali melalui Ditreskrimum Polda Bali, melakukan pemeriksaan terhadap Mike, perwakilan dari Muji Body Repair pada Kamis 16 Maret 2023.

Ditreskrimum Polda Bali meminta keterangan Mike, sebagai buntut dari diamankannya mobil Lamborghini berpelat nomor DOMOGATSKY pada Selasa 7 Maret 2023 lalu.

Berdasarkan pengakuan Mike kepada penyidik, Lamborghini tipe Aventador itu pertama kali melakukan pengecatan di bengkelnya pada Juni 2022 lalu.

Kala itu, mobil sport tersebut dikendarai langsung oleh Sergei Domogatsky namun masih menggunakan pelat nomor D 1 FEB.

Baca juga: Pengiriman Pertama Layanan Multimoda Jatim ke Bali Lewat Darat, Dilanjutkan Pesawat Untuk Ekspor

Baca juga: OJK Dorong Sinergi Lembaga Pemeringkat Kredit untuk Pembiayaan UMKM

“Yang bersangkutan atas nama Sergei (Sergei Domogatsky) itu bulan Juni 2022 sudah pernah ngecat pertama kali di bengkel tersebut (Muji Body Repair),” ungkap Kasubdit III Ditreskrimum Polda Bali, AKBP Endang Tri Purwanto, saat ditemui Tribun Bali di ruangannya pada Kamis 16 Maret 2023.

Selanjutnya, pada Januari 2023, Sergei Domogatsky kembali menghubungi Mike guna membawa Lamborghini putih tersebut ke bengkel mesin lantaran mengalami sejumlah kendala.

Mobil tersebut dibawa ke sebuah bengkel mesin di kawasan Kebo Iwa, Denpasar.

Kala itu Mike disebut tak menyadari apakah kendaraan tersebut masih menggunakan pelat nomor D 1 FEB atau telah berganti menjadi DOMOGATSKY.

“Bulan Januari (2023), dia (Mike) ditelepon lagi. Sehingga melakukan pemeriksaan. Dimasukkan ke bengkel mesin,” ujar AKBP. Endang Tri Purwanto.

Sembari menunggu suku cadang Lamborghini tersebut, Sergei Domogatsky menginginkan agar kendaraannya dicat kembali.

Sehingga, pada Februari 2023, Lamborghini tersebut dikirim ke bengkel milik Mike yakni Muji Body Repair menggunakan jasa towing.

“Sambil menunggu onderdil, dia (Sergei Domogatsky) minta dicat. Makanya bulan Februari dibawa ke bengkel Muji menggunakan towing karena mobil bermasalah (mesin),” jelas Kasubdit III Ditreskrimum Polda Bali.

Lantaran viral di media sosial soal adanya Lamborghini yang menggunakan pelat nomor DOMOGATSKY, Mike melakukan pemeriksaan ke bengkel mesin dan menemukan pelat nomor DOMOGATSKY tersebut.

“Dia (Mike) sadar begitu viral. Yang bersangkutan (Mike) ngecek ke bengkel mesin di daerah Kebo Iwa. Didapatlah ini (plat nomor),” tambah AKBP. Endang Tri Purwanto.

Sementara itu, penyidik Ditreskrimum Polda Bali juga telah memeriksa perwakilan dari PT ECO SINERGI TEKNOLOGI pada 14 Maret 2023 lalu.

Perusahaan asal Bandung, Jawa Barat itu diperiksa guna meminta keterangan terkait kepemilikan Lamborghini tersebut.

Pasalnya, berdasarkan pemeriksaan nomor rangka, nomor mesin, dan TNKB, pemilik Lamborghini putih itu masih atas nama PT ECO SINERGI TEKNOLOGI.

Berdasarkan keterangan perusahaan tersebut kepada penyidik, Lamborghini tipe Aventador itu telah dijualnya sejak lama.

Penjualan mobil sport tersebut pasalnya melalui seseorang asal Karawang, Jawa Barat.

Bahkan, pajak kendaraan tersebut telah diblokir oleh PT ECO SINERGI TEKNOLOGI lantaran telah dijual.

“Sudah hari Selasa (14 Maret 2023). Dia (PT ECO SINERGI TEKNOLOGI) menyampaikan bahwa ini sudah dijual sudah lama. Dijualnya melalui orang Karawang.”

“Pajaknya sudah diblokir,” jelas AKBP. Endang Tri Purwanto sebagaimana keterangan yang diterimanya dari PT ECO SINERGI TEKNOLOGI.

Adanya keterangan dari bengkel Muji Body Repair dan PT ECO SINERGI TEKNOLOGI, Lamborghini Aventador tersebut diduga kuat milik Sergei Domogatsky yang kini tengah berada di Dubai, Uni Emirat Arab.

“Jadi kemungkinan Sergei (Sergei Domogatsky) yang punya,” jelas AKBP. Endang Tri Purwanto kepada Tribun Bali.

Sementara itu pelat DOMOGATSKY tersebut telah diamankan Ditreskrimum Polda Bali pada Kamis 16 Maret 2023 dari tangan Mike.

Mike menyerahkan pelat DOMOGATSKY tersebut setelah mengambilnya dari bengkel mesin di Kebo Iwa, Denpasar.

“Iya di Kebo Iwa di bengkel mesin. Pelatnya kita ambil dari Mike. Tadi dia sempat pulang dulu (sebelum pemeriksaan),” ujar AKBP. Endang Tri Purwanto.

Di akhir, Kasubdit III Ditreskrimum Polda Bali AKBP. Endang Tri Purwanto menegaskan, bagi siapapun yang merasa memiliki kendaraan tersebut dapat mengambilnya dengan menunjukkan bukti kepemilikan seperti BPKB, dan STNK.

“Selanjutnya kita menunggu siapa yang punya BPKB, STNK, silahkan tunjukkan dan dapat mengambil kendaraan,” pungkas Kasubdit III Ditreskrimum Polda Bali, AKBP Endang Tri Purwanto. (*)