PSI Siap Tempur Amankan Kursi DPRD Denpasar, Simak Tanya Jawabnya Dengan Tribun Bali

TRIBUN-BALI.COM -Dunia perpolitikan di Tanah Air, termasuk Bali, sudah mulai menghangat menuju perhelatan Pemilu serentak 2024.

Partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 dan juga para bakal calon legislatif (bacaleg) sudah mulai gencar melakukan persiapan dan ancang-ancang untuk bertarung di Pemilu 2024.

Salah satunya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang sejak jauh-jauh hari sudah bergerak, termasuk salah satunya dengan memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Sejauh mana persiapan PSI dan para bacaleg menghadapi Pemilu 2024 nanti, khususnya di Kota Denpasar dan Bali? Bagaimana target mereka dan langkah-langkah yang dilakukan?

Berikut wawancara jurnalis Tribun Bali Komang Agus Ruspawan dan AA Seri Kusniarti bersama Ketua DPD PSI Kota Denpasar Bro Eka Wijaya dan Sekretaris DPD PSI Kota Denpasar yang juga anggota DPRD Kota Denpasar Bro Agus Wirajaya dalan program Tribun Bali Podcast "Mata Lokal Memilih" di studio Tribun Bali, Rabu 15 Maret 2023.

Petikannya:

Tanya : sementara ini, persiapan dari PSI khususnya di Kota Denpasar ini seperti apa ?

Bro Eka : Kalau untuk PSI di Kota Denpasar, saat ini kan tahapannya proses seleksi caleg. Kemudian nanti di bulan Mei kita harus daftarkan ke KPU. Jadi sampai April ini masih dalam proses tahapan seleksi bacaleg.

Tapi untuk saat ini memang untuk Denpasar sendiri, calon-calon anggota legislatif untuk kursi yang teralokasi sudah terisi, tapi tetap proses seleksi harus kita lakukan untuk mendapatkan calon-calon terbaik.

Jadi nanti di April akhir itu akan kita dapatkan nama-nama caleg yang akan kita daftarkan di KPU Kota Denpasar.

Tanya : Jadi sekarang memantapkan pemilihan caleg ya ?

Bro Eka : Iya betul.

Tanya : Target di Kota Denpasar sendiri seperti apa ?

Bro Eka : Sekarang kan sudah punya dua anggota dewan. Jadi ya jelas kalau kita di 2024 maunya nambah dong. Masak mau dua aja.

Apalagi di 2024 secara teknis kita jauh lebih siap dibanding tahun 2019. Kita baru berdiri di 2016, persiapan administrasi, akhirnya di tahun 2019 itu kita punya waktu satu tahun untuk menyiapkan segala administrasi.