Berita Badung

Gandeng 25 UMKM, Pasar Murah Jelang Hari Raya Nyepi Dilaksanakan di Puspem Badung

mengantisipasi lonjakan harga jelang hari raya, Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan pasar murah di lingkungan Puspem Badung

Istimewa
Pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan Pemkab Badung di wilayah Puspem pada Kamis 16 Maret 2023 - Gandeng 25 UMKM, Pasar Murah Jelang Hari Raya Nyepi Dilaksanakan di Puspem Badung 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) dan Perdagangan Badung melaksanakan pasar murah di lingkungan Puspem Badung, Bali.

Pasar murah yang bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Badung itu menggandeng puluhan UMKM yang ada di Gumi Keris.

Kadis Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung, I Made Widiana mengatakan, pasar murah dilaksanakan dua hari, mulai Kamis 16 Maret 2023 kemarin dan Jumat 17 Maret 2023.

Pasar murah ini merupakan kegiatan rutin untuk mengantisipasi lonjakan harga jelang hari raya.

Baca juga: Gelar Pasar Murah Jelang Hari Raya Nyepi, Pemerintah Sediakan Bahan Pokok Dibawah Harga Pasar

"Ini memang kegiatan rutin kita jelang hari raya. Biasanya kita laksanakan saat Galungan, Nyepi, Idul Fitri dan hari raya yang lainnya," kata Widiana, Jumat 17 Maret 2023.

Diakui, pada kegiatan pasar murah kali ini pihaknya menggandeng 25 UMKM yang ada di Badung.

Selain menjual kebutuhan hari raya UMKM ini, juga menjual kebutuhan pokok dan produk UMKM sendiri.

"Ini juga sebagai promosi, atau memperkenalkan produk UMKM kita kepada masyarakat maupun pegawai yang ada di Puspem Badung," ucapnya.

Kendati demikian pihaknya berharap dengan dilaksanakan pasar murah, harga kebutuhan pokok di Badung tidak drastis melonjak naik.

Bahkan untuk kebutuhan pokok sendiri seperti beras, minyak dan gula juga dipastikan tidak kekurangan

"Sebelumnya kita kan sempat melakukan monitoring kebutuhan pokok di Gudang Bulog Sempidi. Jadi kita pastikan untuk 5 bulan ke depan stok kebutuhan pokok di Badung aman," jelasnya.

Lebih lanjut mantan camat Kuta Selatan itu mengaku akan terus menggandeng UMKM yang ada di Badung untuk ikut dalam kegiatan-kegiatan.

Hal itu dilakukan agar produk UMKM bisa dikenal dan bisa bersaing.

"Jika mereka ikut dalam pameran, bisa saja pembeli ada yang memberikan saran, baik dari segi rasa atau kemasan. Sehingga ke depan UMKM kita semakin berkembang," jelasnya.

Seperti diketahui untuk menekan inflasi, Pemkab Badung juga rutin melakukan operasi pasar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved