Bali United
Pelatih Bali United, Teco Bangga dengan Proses Para Pemain Muda Kualitas Meningkat
Pelatih Bali United Stefano Cugurra pilih memanfaatkan sisa pekan BRI Liga 1 2022/2023 untuk melihat perkembangan sejumlah punggawanya.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Sementara gol balasan Madura United FC terjadi pada babak kedua melalui titik putih karena kesalahan yang terjadi di lini pertahanan Bali United. Alhasil, Serdadu Tridatu tertahan di peringkat enam dengan mengemas 48 poin.
Misi memutus tiga laga tanpa kemenangan pun gagal lagi. Deretan hasil buruk bertambah jadi empat pertandingan. Tiga laga sebelum pertandingan kemarin, Bali United kalah atas Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC dan imbang melawan Persita Tangerang.
Stefano Cugurra mengatakan, kegagalan pada pertandingan kemarin karena pemainnya kehilangan konsentrasi. Ia berharap, pada laga berikutnya, Serdadu Tridatu bisa tampil lebih baik untuk benar-benar memutus rentetan hasil buruk.
Baca Selanjutnya: Hasil bali united vs madura united berakhir serdadu tridatu kena php laskar sape kerrab
"Kami sudah bisa unggul di babak pertama dan babak kedua ada beberapa peluang yang gagal menjadi gol kedua. Kami hilang konsentrasi hingga akhirnya membuat penalti untuk lawan. Skor 1-1 menjadi hasil pertandingan malam ini. Mudah-mudahan pekan berikutnya kami bisa lebih baik lagi," ujar akhir pertandingan.
Skuat Bali United pun akan langsung bertolak ke Bali hari Jumat (17/3) pagi. Bali United mempersiapkan laga tunda menghadapi Arema FC akhir Maret mendatang. (ian)
Tanda-tanda yang Terlihat
Saat ini, target Bali United bisa bertengger di lima besar di akhir musim Liga 1 2022/2023. Namun tanda-tanda sulitnya mengamankan posisi walau hanya di lima besar sudah terlihat. Bali United sudah tak sanggup menang dalam empat laga terakhir.
Meski liga tanpa degradasi, namun nama baik jadi taruhan. Suporter menuntut tim ini tampil Puputan.
Sebagian fans bahkan menganggap permainan Bali United monoton meski Teco sudah melakukan bongkar pasang pemain untuk sebuah kombinasi dan proyeksi.
Stefano Cugurra menyatakan, tidak pernah menginginkan kekalahan. Ia mempersiapkan tim bukan untuk menjadi pecundang. "Pasti semua tim main bukan untuk kalah, kami tidak datang untuk kalah. Tapi kami berikan kesempatan buat pemain yang minim menit bermain.
Seperti saya bilang, kami tidak bisa juara sekarang, tinggal berapa pertandingan karena kami tidak bisa juara. Kami lebih pilih pasang pemain jarang main buat ada kesempatan buat ada evaluasi di sana," kata Teco.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.