Sponsored Content
Revitalisasi Bahasa Daerah, Balai Bahasa Gandeng Pemerintah dan Pakar di Bali
Balai Bahasa Provinsi Bali menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan pakar dalam rangka revitalisasi bahasa daerah tahun 2023.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
"Tantangan 2,3, 4 tak bisa dicegah. Tapi yang bisa kita intervensi adalah nomer 1. Caranya, anak-anak diajak belajar bahasa daerah dengan tujuan bahasa daerah adalah sesuatu yang wao. Bukan sesuatu yang udik, kuno. Karena itu, kita harus mengubah pola pikir anak-anak," ujarnya.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali, Valentina Lovina Tanate, M.Hum mengatakan, rapat koorinasi dengan Pemprov Bali ini dilakukan agar pelestarian bahasa daerah Bali bisa sukses.
"Kami undang Dinas Pendidikan juga, karena revitalisasi bahasa daerah di Bali akan menyasar anak-anak sekolah. Sebab pelindungan bahasa ini harus dilakukan sejak usia dini," ujarnya.
Pihaknya pun akan gencar melakukan gerakan untuk menghilangkan stigma bahasa daerah itu udik atau kampungan.
"Soal bahasa daerah itu dibilang udik, kami saat ini melibatkan duta bahasa dalam membuat konten terkait bahasa daerah, konten yang menarik minat anak-anak belajar bahasa daerah. Kita maksimalkan media sosial," tandasnya.
(*)