Ratusan Wisatawan Asing Terpukau, Penumpang Kapal Pesiar Terkesan dengan Ogoh-ogoh di Denpasar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ratusan wisatawan dari Kapal Pesiar Viking Orion bersandar di Pelabuhan Benoa melakukan kunjungan ke kawasan Kasanga Fest yang digelar di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Bali, Sabtu 18 Maret 2023.

Para wisatawan terpukau dengan karya-karya anak muda Denpasar saat berkeliling melihat pameran 12 nominasi ogoh-ogoh.

Selain itu, juga ada sketsa dan ogoh-ogoh mini yang dipamerkan.

Seorang wisatawan asal Amerika, Mary Jane mengatakan baru pertama kali berkunjung ke Bali, khususnya Kota Denpasar.

Baca juga: Lomba Ogoh-Ogoh di Klungkung, Bupati Suwirta Apresiasi Penampilan Seniman dan Ketertiban Penonton

Momen kunjungan tersebut menjadi sejarah baginya bisa melihat ogoh-ogoh yang unik dengan berbagai karakter.

Mary Jane mengatakan, terkesan dengan kunjungan tersebut dan akan membantu menyebarluaskan momen tersebut ke teman-teman di negaranya.

"Saya terpukau melihat patung ini (ogoh-ogoh) besar ini. Unik baru pertama kali ke Bali melihat momen ini. Budaya yang sangat indah," katanya.

Namun kunjungan tersebut terkesan terburu-buru karena waktu mereka terbatas hanya 45 menit dengan mengunjungi beberapa tempat di Denpasar.

Ia bahkan ingin berlama-lama melihat ogoh-ogoh tersebut.

Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, kedatangan wisatawan tersebut merupakan momen baik karena wisatawan bisa berkunjung ke Kasanga Festival.

Menurut Jaya Negara pihaknya awalnya mendapatkan informasi dari Dinas Pariwisata bahwa akan ada kunjungan cruise di Pelindo Benoa.

Dengan informasi tersebut Pemkot Denpasar berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata agar wisatawan bisa diarahkan ke Kasanga Festival.

Dengan koordinasi tersebut akhirnya sebanyak 420 wisatawan bisa datang ke Kasanga Festival.

Menurut Jaya Negara, dengan kunjungan tersebut menjadi warna baru dalam festival kreativitas pemuda Kota Denpasar ini.

"Ada sebanyak 420 yang berkunjung saat ini. Target kami sekitar 500 orang, tetapi yang datang hanya segitu. Tetapi ini bagus sebagai warna baru bahwa Kasanga Festival dikunjungi wisatawan asing," kata Jaya Negara.

Ia mengungkapkan, kedatangan wisatawan asing ini juga agar mereka bisa mengetahui Kota Denpasar, kebudayaan Kota Denpasar dan anak muda Kota Denpasar yang mencintai budayanya sendiri.

Bahkan momen ini menurut dia menjadi momen promosi secara tidak langsung ke luar negeri.

Dikatakan Jaya Negara, kendati wisatawan bisa datang ke Kasanga Fest, namun wisatawan tidak bisa menikmati suasana festival lebih lama.

Sebab, waktu mereka terbatas karena hanya 45 menit.

Dengan keterbatasan waktu tersebut membuat wisatawan tidak bisa leluasa maupun berbelanja.

Hal itu akan menjadi evaluasi ke depannya agar waktu wisatawan bisa lebih efisien.

"Nanti mungkin bisa diatur waktunya. Apakah mereka diberikan penjelasan tentang Kasanga Fest di dalam cruise. Atau bisa difokuskan ke Kasanga Festival atau tidak. Karena yang sekarang kan waktu mereka terbatas harus dibagi kunjungan ke beberapa tempat, termasuk Museum Bali dan Pasar Badung," katanya. (sup)

Kumpulan Artikel Denpasar