Nyepi 2023

RS Singasana Siapkan Logistik Nyepi, RSUD Tabanan Ada 150-an Personel Siaga

RS Singasana siapkan logistik untuk Nyepi 2023, RSUD Tabanan ada 150-an personel siaga.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Ilustrasi area depan RSUD Tabanan - RS Singasana siapkan logistik untuk Nyepi 2023, RSUD Tabanan ada 150-an personel siaga. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Perayaan Nyepi Tahun Saka 1945 jatuh pada Rabu 22 Maret 2023.

Atas hal ini, untuk rumah sakit pun melakukan berbagai persiapan.

Mulai urusan logistik, persiapan petugas on call, dan hal mendesak lainnya yang bisa saja terjadi saat perayaan Nyepi.

Direktur Rumah Sakit Singasana, dr. I Wayan Doddy, mengatakan, bahwa pihaknya mempersiapkan kebutuhan logistik selama tiga hari saat libur Nyepi, mulai dari Pengerupukan sampai dengan Ngembak Geni.

Logistik tersebut meliputi obat-obatan, bahan habis pakai di ruangan, serta stok bahan bakar untuk genset dan ambulance.

Selain itu, pihaknya juga telah mengatur jadwal agar selalu ada petugas yang siap siaga, termasuk dokter dan semua elemen kesehatan lainnya.

Jika terjadi lonjakan kasus, petugas on-call siap meluncur ke rumah sakit tergantung pada situasi.

“Kami telah menyiapkan pasokan obat-obatan dan peralatan medis yang cukup dan petugas on call,” ucapnya Senin 20 Maret 2023.

Baca juga: Hari Raya Nyepi Bandara Ngurah Rai Tutup 24 Jam, Kecuali Penerbangan Darurat dan Evakuasi Medis

Ia mengaku, pihaknya juga memastikan layanan ambulans untuk kendaraan darurat tetap tersedia dan siaga selama Hari Raya Nyepi sebanyak dua unit ambulans advance atau ambulans yang dilengkapi dengan peralatan medis khusus. 

“Kami telah memastikan bahwa layanan ambulans tersedia selama 24 jam selama periode ini, sehingga pasien yang membutuhkan dapat segera mendapatkan bantuan medis," imbuhnya.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, selama hari raya Nyepi, UGD tetap menerima pasien, terutama kasus seperti panas dan diare.

Tahun lalu pasien datang ke UGD justru lebih banyak karena dokter praktek dan bidan tidak melayani selama hari raya Nyepi, lebih banyak karena demam, diare dan lainnya.

Dengan semua persiapan yang telah dilakukan, pihaknya berharap rumah sakit dapat memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat selama hari raya Nyepi.

“Semoga masyarakat dapat merayakan hari raya dengan aman dan sehat,” jelasnya.

Terpisah, Kepala BRSUD Tabanan dr Gede Sudiarta mengatakan, bahwa untuk BRSUD Tabanan tidak ada persiapan khusus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved