Seputar Bali
Paguyuban BUMN Hindu Bali Gelar Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1945
Paguyuban BUMN Hindu Bali pada hari ini menggelar kegiatan Dharma Santi sebagai puncak dari peringatan Hari Raya Nyepi Caka 1945
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ngurah Adi Kusuma
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Paguyuban BUMN Hindu Bali pada hari ini menggelar kegiatan Dharma Santi sebagai puncak dari peringatan Hari Raya Nyepi Caka 1945.
Kegiatan Dharma Santi diadakan di Hotel Prama Sanur Beach Bali pada Sabtu 25 Maret 2023 petang dan dihadiri ratusan umat Hindu perwakilan dari 24 BUMN yang ada di Provinsi Bali.
Koordinator Paguyuban BUMN Hindu Bali, Dewa Kadek Rai sekaligus Direktur Utama Citilink menyampaikan bahwa, pihaknya memiliki setidaknya 3.500 anggota atau karyawan BUMN beragama Hindu tersebar di 24 BUMN yang berada di Provinsi Bali.
Ia menambahkan bahwa serangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi 2023 telah diadakan oleh Paguyuban BUMN Hindu Bali.
Baca juga: Ganjarian Spartan Bali Gelar Deklarasi, Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres di Pemilu 2024
"Berbagai hal yang kita lakukan, pertama adalah persembahyangan, terus penanaman pohon, memberikan donasi dan santunan kepada penyandang disabilitas, dan kegiatan-kegiatan lainnya," kata Kadek Rai.
Dan selain di Bali juga kegiatan yang sama diadakan di empat kota lainnya diantaranya Surabaya, Balikpapan, Medan, Lampung, dan Jakarta.
"Kedepan kita masih banyak akan melakukan kegiatan-kegiatan yang menyangkut kemanusiaan, pelestarian lingkungan, begitu juga hal-hal lainnya yang bersifat positif untuk masyarakat luas di Bali ini," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan bahwa puncak kegiatan setelah digelar di beberapa Kota termasuk Bali nantinya rangkaian hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 1 Mei 2023.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Seorang Nelayan yang Hilang di Perairan Labuan Sait Uluwatu
"Jadi ini memang bagian dari upaya kita untuk terus-menerus membangkitkan dan memberi kesempatan kepada semua agama untuk kemudian bisa merayakan hari raya besar mereka di lingkungan BUMN, yang selama ini mungkin tidak pernah dilakukan," ungkap Irfan.
Ia berharap melalui kegiatan ini menjadi upaya dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
"Kita berharap acara ini bisa diambil hikmahnya dari perayaan Nyepi untuk kontemplasi dan evaluasi terus-menerus," ucapnya.
Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Mahendra Sinulingga yang turut menghadiri kegiatan ini menyampaikan bahwa, melalui Dharma Santi 2023 menjadi ajang bagi umat Hindu dalam merayakan Nyepi.
Baca juga: Per 1 April 2023, Sepeda Listrik Dilarang di Kawasan Pedestrian Pantai Sanur, Dialihkan ke Jalan Ini
"Yang ini (Dharma Santi Nyepi) belum pernah terjadi. Jadi selama ini kalau untuk yang Hindu belum pernah terjadi selama ada kita. Ini baru pertama kali," ungkap Arya.
"Dan rangkaian ini dilaksanakan di lima provinsi dan puncaknya di Taman Mini Indonesia Indah pada 1 Mei 2023," lanjutnya.
Tidak sekadar perayaan, rangkaian Dharma Santi Nyepi 2023 juga mendorong karyawan BUMN beragama Hindu melakukan bhakti sosial di tengah masyarakat.
"Supaya melalui perayaan Nyepi ini bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat. Seperti pesan Pak Erick, agar Dharma Santi ini menjadi bagian refleksi dari Akhlak, yang merupakan core valuenya BUMN dalam bertransformasi," jelasnya.
Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bali, Gede Indra Dewa Putra mengapresiasi Dharma Santi Nyepi yang diadakan Kementerian BUMN.
"Ini pertama kali dilakukan seluruh karyawan BUMN khususnya umat Hindu, saya kira kami dari Pemprov Bali memberikan apresiasi. Tadi juga dikatakan akan berkelanjutan di berbagai provinsi, kemudian dibarengi aksi sosial. Saya kira semua kegiatan itu perlu kita apresiasi," jelas Dewa Putra.
Menurutnya, kegiatan Dharma Santi ini dapat meneguhkan komitmen Kementerian BUMN dalam membangun negeri.
"Saya kira BUMN di bawah pimpinan Pak Menteri Erick Thohir sudah sangat sekali, bisa makin berbicara di pentas dunia," demikian kata Gede Indra Dewa Putra.(*)

                
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.