Berita Klungkung

Antisipasi Kecelakaan Wisatawan, Basarnas Bali Gelar Pelatihan SAR di Nusa Penida

Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan di ketinggian ini, diikuti 50 orang, dari unsur TNI/Polri, intansi pemerintah, organisasi masyarakat.

Istimewa
Ilustrasi kecelakaan laut - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), menggelar 'Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan' di ketinggian di Nusa Penida, Senin (27/3/2023). Hal ini juga dilatarbelakangi, karena tingginya angka kecelakaan yang dialami wisatawan ketika berlibur ke Nusa Penida. Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan di ketinggian ini, diikuti 50 orang, dari unsur TNI/Polri, intansi pemerintah, organisasi masyarakat, dan para relawan. Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. 

TRIBUN-BALI.COM - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), menggelar 'Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan' di ketinggian di Nusa Penida, Senin (27/3/2023).

Hal ini juga dilatarbelakangi, karena tingginya angka kecelakaan yang dialami wisatawan ketika berlibur ke Nusa Penida.

Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan di ketinggian ini, diikuti 50 orang, dari unsur TNI/Polri, intansi pemerintah, organisasi masyarakat, dan para relawan.

Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.

Baca juga: Kadus di Karangasem Tikam Dada Perempuan, Nengah Kartawa Melarikan diri ke Hutan Setelah Tragedi

Baca juga: Suara Kambing yang Bikin Warga Gempar, BPBD Hingga Jero Mangku Sampai Turun ke Sungai Bubuh

Baca juga: Kecelakaan Tunggal, Pengendara Motor Jatuh di Jembatan Singin Selemadeg Tabanan Diduga Mengantuk

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), menggelar 'Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan' di ketinggian di Nusa Penida, Senin (27/3/2023).

Hal ini juga dilatarbelakangi, karena tingginya angka kecelakaan yang dialami wisatawan ketika berlibur ke Nusa Penida.

Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan di ketinggian ini, diikuti 50 orang, dari unsur TNI/Polri, intansi pemerintah, organisasi masyarakat, dan para relawan.

Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), menggelar 'Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan' di ketinggian di Nusa Penida, Senin (27/3/2023). Hal ini juga dilatarbelakangi, karena tingginya angka kecelakaan yang dialami wisatawan ketika berlibur ke Nusa Penida. Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan di ketinggian ini, diikuti 50 orang, dari unsur TNI/Polri, intansi pemerintah, organisasi masyarakat, dan para relawan. Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. (Istimewa)

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Didi Hamzar menjelaskan, pulau Nusa Penida yang terletak di tenggara Bali memiliki pesona keindahan yang telah mendunia.

Deretan pantai dan tebing - tebing nan eksotis menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

Namun dibalik itu semua, dengan banyaknya kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara tentunya meningkatkan resiko akan terjadinya kecelakaan saat berwisata.

"Jadi perlu kita latih potensi SAR yang ada di Pulau Nusa Penida, untuk memiliki kemampuan SAR dan dapat diberdayakan jika terjadi susuatu yang emergency khsusnya kecelakaan di medan ketinggian," ungkapnya.

Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan sumber daya manusia, khususnya potensi pencarian dan pertolongan.

Agar mampu memberikan pelayanan jasa SAR secara profesional dan mandiri, khususnya pencarian dan pertolongan di medan ketinggian dalam penanganan kecalakaan dan musibah.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Basarnas Bali yang telah melaksanakan kegiatan ini.

"Ketika kunjungan mulai rame kita tidak cukup hanya bicara tentang jalan, listrik dan air minum yang penting juga adalah kenyamanan dan keselamatan wisatawan," tuturnya.

Suwirta juga mengimbau kepada peserta agar mengikuti kegiatan dengan baik, dan harus ditekuni karena akan menjadi bekal pengetahuan pada diri sendiri.

Pelatihan teknis Pencarian dan Pertolongan di ketinggian ini rencananya akan berlangsung selama satu minggu mulai 27 Maret s/d 2 April 2023.

Peserta akan diajarkan materi Medical First Responder dan High Angle Rescue Technique dengan tenaga Insrruktur dari Basarnas Bali.

Nantinya peserta yang dinyatakan kompeten akan diberikan sertifikat penghargaan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved