Berita Bali
Tak Jadi Tawuran Perang Sarung, Pemuda di Denpasar Malah Pukul Seorang Warga yang Hendak Melerai
Tak jadi tawuran perang sarung, seorang pemuda di Denpasar malah pukul seorang warga yang hendak melerai.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Belasan pemuda diamankan Polsek Denpasar Barat setelah tawuran perang sarung pada Minggu, 26 Maret 2023.
Kejadian yang terjadi malam hari sekitar pukul 21.40 Wita tersebut terjadi di depan Yayasan Al Falah, Jl. Gunung Talang Denpasar, Bali.
Menurut keterangan Kapolsek Denpaar Barat Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan, kejadian berawal dari seorang pemuda berinisial BGS sedang nongkrong di lokasi.
“Saksi BGS sedang nongkrong di TKP lalu ditantang perang sarung oleh saksi RFK dan IRF, dengan cara meremehakan saksi BGS,” terangnya Selasa, 28 Maret 2023.
BGS pun dikatakan tak terima dengan tantang dari RFK dan IRF, ia pun mengajak teman-teman grupnya untuk membantunya.
“BGS menelpon temannya KSY, DST,ALT dan IND, beserta teman-teman nya sebanyak 10 orang."
"Yang mana ALT juga menginfokan ke teman-temannya di grup WhatsApp “ORKAS” (Orang Keras), sehingga total keseluruhan sekitar 20 orang,” paparnya.
Namun saat sudah berkumpul di TKP, tawuran perang sarung batal terjadi karena RFK meminta maaf kepada BGS dan berdamai di lokasi.
Baca juga: Ngajak Tawuran Perang Sarung, 16 Remaja Diamankan Polsek Denpasar Barat
Seorang warga, yakni pria berinisial GS (40) tiba dilokasi dan berniat membubarkan keributan tersebut.
Sayangnya, niat baik GS malah membuat salah satu orang dari grup tersebut, yakni IKI (16) tak terima dan terjadi pergesekan antara keduanya.
“Terjadi gesekan antara GS dengan IKI, sampai akhirnya IKI melakukan pemukulan sebanyak 1 kali ke arah hidung GS,” ungkap Kapolsek.
Warga yang melihat keributan pun menghampiri dan berusaha melerai.
Namun beberapa pemuda di grup tersebut malah kabur.
“Warga sempat melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan 2 orang. Setelah dilakukan pengembangan terhadap saksi-saksi, sehingga yang lainya dapat di amankan di kediaman masing - masing,” tambahnya.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebuah sarung yang telah di ikat dan dibasahi
Atas kejadian tersebut, GS pun tidak melanjutkannya dengan jalur hukum dan tidak membuat laporan.
Namun belasan pemuda itu pun dipanggil untuk diberikan arahan dan dibuatkan surat arahan. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.