Berita Gianyar

Perempuan Korban Rampok di Ubud Gagalkan Aksi Perampokan, Sempat Bergulat dengan Pelaku

Polsek Ubud,Gianyar, Bali menggelar rilis penangkapan, Kamis 30 Maret 2023. Satu di antaranya adalah kasus percobaan perampokan Pet Shop di Jalan Raya

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Polsek Ubud,Gianyar, Bali menggelar rilis penangkapan aksi perampokan dan pencurian, Kamis 30 Maret 2023 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Polsek Ubud,Gianyar, Bali menggelar rilis penangkapan, Kamis 30 Maret 2023. Satu di antaranya adalah kasus percobaan perampokan Pet Shop di Jalan Raya Pengosekan, pada 20 Maret 2023.

Pelaku ialah Aris Tri Wibowo (43) asal Bondowoso, Jawa Timur. Ia berhasil diringkus karena tak kuasa menahan serangan korban, yakni Ni Made Sri Widyantari (26), selaku kasir Pet Shop.


Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira menjelaskan, kasus itu bermula saat pelaku Aris tiba di toko Pet Shop pada 20 Maret 2023 malam atau menjelang toko tutup.

Baca juga: Sudah Ada 229 Warga Terjangkit, Dinkes Gianyar Kini Gencarkan Aktivitas Cegah DBD

Saat itu, pelaku berpura-pura sebagai pelanggan dan mengambil dua bungkus makanan hewan, menggunakan helm dan masker, bertujuan mengelabui CCTV.

Setelah memastikan toko sepi, ia lantas menuju meja kasir, yang kala itu dijaga Ni Made Sri Widyantari.


"Saat kasir menghitung belanjaannya, pelaku lantas menodongkan pisau," jelas Kapolsek.

Baca juga: Bangkitkan Minat Baca Anak, Dispusar Gianyar Gelar Lomba Merangkum


Kompol Yudistira pun memuji korban, sebab, meskipun ditodongkan senjata tajam oleh pelaku, namun perempuan berpenampilan fenimin itu tak takut.

Bahkan ia menunjukkan kegarangannya. Ia spontan memegang tangan pelaku yang menggenggam pisau, lanjut terlibat saling dorong hingga terjadi pergulatan di dalam toko.

"Korban ini ternyata adalah atlet beladiri. Sementara pelaku adalah pedagang lalapan yang tak jauh dari TKP," ujar Kapolsek.

 

Baca juga: Tahun 2023 Pemkab dan DPRD Gianyar Bahas 21 Ranperda, Termasuk Pemanfaatan Air Bawah Tanah


Saat bergulat pelaku pun sempat menyampaikan tujuannya dalam bahasa Inggris untuk mengelabui korban bahwa pelaku adalah WNA.

" I Just need Money," kata pelaku. Lalu dijawab" Ok, I Give you Money" kata korban.

"Namun saat berucap itu, mereka masih dalam kondisi saling cekik," ungkap Kapolsek.


Dalam pergulatan itu, Sri sempat kehabisan tenaga, hingga terdorong ke pintu. Namun saat itu pelaku juga kelelahan, dan memilih untuk kabur.

Baca juga: Tidur di Perantenan Pura, Warga Siangan Gianyar Bali Ini Akan Diupayakan Dapat Bedah Rumah

Saat hendak meninggalkan toko dengan tangan kosong. Sri lantas berteriak maling, hingga mengejutkan pelaku yang langsung tersandung dan jatuh.

Mendengar teriakan Sri, sejumlah warga berdatangan lalu mengamankan pelaku, sembari mendaratkan bogem mentah pada pelaku.


"Pelaku serta barang bukti malam itu langsung kita amankan ke Mapolsek. Kami mengapresiasi korban karena telah mencegah pelaku melakukan aksinya. Sebab jika berhasil kabur, bisa saja ia menyasar tempat lain," kata Kompol Yudistira.

 

Selain Aris, Polsek Ubus juga mengamankan pelaku dalam dua kasus berbeda. Yakni Murtada (29) asal Bondowoso, Jatim yang ditangkap lantaran mencuri motor milik pedagang sate di Peliatan, Ubud.

Uniknya, motor curian itu justru digunakan pelaku untuk tindakan kejahatan di Tabanan.


"Motor yang dicurinya di Peliataj diamankan Polsek Kediri, Tabanan karena digunakan dalam aksi pencurian di wilayah tersebut," kata Kapolsek.


Pelaku lainnya Irfan Susanto (39) asal Jember seorang buruh proyek. Dia diamankan karena melakukan pencurian alat bor di tempatnya bekerja di Petulu, Ubud.

"Pelaku sempat dipergoki rekan kerjanya. Yang bersangkutan kita amankan di kawasan Sayan," kata Kapolsek. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved