Bali United
Teco Iba Made Tito dan Kadek Arel Gagal Mentas di Piala Dunia U20: Sudah Kerja Keras di Bali United
Stefano Cugurra membeberkan mempromosikan dua pemain muda Made Tito Wiratama dan Kadek Arel Priyatna untuk planning proyeksi Timnas Piala Dunia U20.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama kali tahun 1950 silam.
Baca juga: Piala Dunia U20 Indonesia Dibatalkan FIFA, Gibran Rakabuming Raka Ucapkan Maaf ke Ganjar dan Koster
Berselang 64 tahun, Brasil kembali didapuk Federasi SSepak Bola Dunia (FIFA) untuk menghelat Piala Dunia kali kedua, tahun 2014.
Jarak waktu yang tidak sebentar, Brasil merupakan negara dengan trofi Piala Dunia terbanyak, yakni 5 kali juara Piala Dunia.
Brasil menjadi juara epak bola dunia pada tahun s1958, 1962, 1970, 1994, 2002.
Menurut Coach Teco yang berasal dari Brasil itu, tidak pernah terjadi situasi seperti yang Indonesia alami saat ini.
Batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 yang sudah di depan mata.
“Tidak pernah (situasi seperti Indonesia saat ini, Red). Brasil sudah host dari piala dunia 2 kali. Tahun 1950 dan 2014,” kata Teco kepada Tribun Bali, pada Jumat 31 Maret 2023.
Baca juga: Gelandang Timnas Indonesia U20 Ini Kesal FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023
Bahkan sejatinya drawing diadakan hari ini, Jumat 31 Maret 2023 di Bali.
Persiapan-persiapan matang, memaksimalkan infrastruktur juga telah dilakukan pemerintah dengan anggaran tidak sedikit.
Menariknya, bersama Indonesia, dalam Bidding tahun 2019 lalu Brasil dan Peru juga menawarkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Namun, Indonesia dipandang FIFA paling mampu dan menarik untuk diselenggarakannya FIFA World Cup U20 tahun ini.
Indonesia justru menyingkirkan negara sekelas Brasil dan Peru dalam Bidding itu.

Bahkan gabungan Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab dan Myanmar, Thailand pun tidak lolos seleksi tahap akhir dalam bidding itu.
Perhelatan ini sejatinya menjadi kesempatan emas bagi Indonesia berlaga di Piala Dunia.
Untuk diketahui, Tim Nasional Indonesia baru hanya sekali bisa berpartisipasi dalam Piala Dunia FIFA, itupun sebelum Indonesia merdeka, yakni dalam Piala Dunia tahun 1938 di Prancis.
Kala itu Indonesia namanya masih Hindia Belanda.
Seharusnya ini momentum Indonesia untuk bersinar di mata dunia, namun semua sirna ketika FIFA membatalkannya karena polemik-polemik di negara Indonesia.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.