Piala Dunia U20

Batalnya Piala Dunia U20, Buat Presiden Joko Widodo Pusing 7 Keliling: Persiapan Sudah Lama

Dalam dua pekan belakangan ini, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengaku pusing tujuh keliling karena pembatalan Piala Dunia U20 2023.

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
Biro Pers Sekretariat Presiden
Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia Sepak Bola U-20 2023 di Indonesia. Presiden Joko Widodo meminta semua pihak, untuk menghormati keputusan tersebut. Demikian disampaikan Presiden Jokowi, dalam keterangannya di Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis petang, 30 Maret 2023. 

"Kemudian juga provinsi maupun kota yang ditunjuk itu juga ada tanda tangannya, city host commitment ada semuanya, tanda tangan-tanda tangan," bebernya.

"Tapi ya itu memang sudah menjadi kehendak Allah, kita terima sebagai sebuah pembelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi. Itu aja yang bisa kita ambil pelajaran dari urusan bola. Tapi aduh, pusing-pusing betul urus boleh, pusing," ujar Jokowi disambut tawa.

Gagal Tuntaskan Misi Jokowi, Erick Thohir Janji Bakal Lobi FIFA Soal Sanksi Batalnya Piala Dunia U20

Diberitakan sebelumnya, gagal menuntaskan misi yang diberikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Erick Thohir berjanji akan kembali menemui Presiden FIFA Gianni Infantino.

Janji tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI itu lewat status instagramnya @erickthohir, pada Jumat, 31 Maret 2023.

Dalam video yang diunggahnya, Erick Thohir mengaku telah bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat, 31 Maret 2023.

Bersamaan dengan laporan hasil pertemuannya dengan Gianni Infantino, Erick Thohir juga menyampaikan surat Presiden FIFA kepada Jokowi.

Sesuai arahan Presiden, dirinya sebagai Ketua Umum PSSI akan memimpin langsung transformasi sepak bola Indonesia dan bekerja keras untuk bernegosiasi kembali dengan FIFA.

Terkait hal tersebut, dirinya menyampaikan alasannya untuk kembali melobi FIFA.

Tujuannya agar sepak bola Indonesia tidak dikucilkan dunia.  

"Presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia. Saya tentu akan berusaha keras, memastikan transformasi sepak bola Indonesia ini terjadi, bukan wacana, tapi benar-benar terjadi," ungkap Erick thohir.

"Dan saya akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi," tambahnya.

Baca juga: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Jusuf Kalla: Hilang Semua Kepercayaan

Indonesia Terancam Bakal Disanksi FIFA

Janji Erick Thohir itu merujuk nasib sepak bola Indonesia pasca dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Sebab, tak hanya gagal menjadi ruan rumah, Indonesia bakal kenakan sanksi oleh FIFA.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved