Enam Kasus Rabies di Tabanan Bali, Kasus Gigitan Akhir Maret Timpa Warga Desa Batungsel

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Upaya menekan angka rabies terus dilakukan Dinas Pertanian Tabanan.

Sayangnya, pada akhir Maret atau pada 28 Maret 2023 lalu, terjadi lagi kasus gigitan anjing positif rabies.

Yakni, setelah seekor anjing yang dilepas liarkan pemiliknya menggigit seorang warga di Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan.

Dinas Pertanian Tabanan melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan menetapkan Desa Batungsel masuk dalam zona merah rabies.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, drh Gde Eka Parta Ariana mengatakan bahwa, total dengan kasus terakhir kemarin itu maka kini total ada 6 kasus gigitan rabies selama tahun 2023 ini.  

Kasus gigitan rabies di Batungsel ini disebabkan oleh anjing yang dilepas liarkan oleh pemiliknya dan hasil pemeriksaan laboratorium di Denpasar positif rabies.

Untuk kemudian, pihaknya memfokuskan untuk kegiatan vaksinasi rabies sebagai upaya pencegahan. 

“Ya anjing itu sengaja dilepas liarkan pemiliknya, dan mengigit masyarakat. Jadi sekarang ditetapkan zona merah,” ucapnya, Rabu 5 April 2023.

Eka Parta menjelaskan, selain Batungsel, zona merah juga ditetapkan untuk Desa Kebon Padangan, Desa Blimbing, Desa Pajahan masuk dalam wilayah Kecamatan Pupuan.

Baca juga: Bulan Maret Tercatat 9 Ekor Positif Rabies di Jembrana Bali, Capaian Vaksinasi Sudah 42 Persen

Kemudian, Desa Sudimara Kecamatan Tabanan dan Desa Antap Kecamatan Selemadeg. Penetapan zona merah didasari adanya kasus sebelumnya.

Pihaknya, kini juga menyasar vaksinasi rabies untuk daerah perbatasan dengan kabupaten lainnya.

“Selain wilayah zona merah, kami juga menyasar wilayah-wilayah daerah perbatasan,” ungkapnya.

Untuk vaksinasi sendiri, Eka Parta mengaku, per 3 April lalu di Kabupaten Tabanan sejak dimulai akhir Januari lalu sudah sebesar 44,91 persen atau sebesar total 27.891.

Rinciannya, dari total populasi anjing di Tabanan mencapai 62.104 ekor, telah tervaksinasi sebesar 27.737 ekor.

Selanjutnya untuk kucing telah tervaksinasi mencapai 154 ekor, sedangkan cakupan vaksinasi rabies untuk monyet masih nihil pada periode yang sama.