Lapangan Puputan Kerap Jadi Tempat Konsumsi Miras, Kapolsek Denbar Koordinasi Dengan Satpol PP

TRIBUN-BALI.COM - Lapangan Puputan Badung, atau yang dikenal juga dengan Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung merupakan salah satu icon kawasan wisata di kota Denpasar.

Banyaknya pengunjung terutama di malam minggu, sering disalahgunakan sebagai tempat menegak minuman keras (miras), sehingga seringkali memicu terjadinya keributan yang tentunya menodai kenyamanan kawasan tersebut.

Terkait dengan hal tersebut Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan, didampingi Kanit Binmas Iptu Wayan Budiartana, berkunjung ke kantor Satpol PP Kota Denpasar di Jl. Kecubung I No. 4 Denpasar, pada Rabu, 5 April 2023.

Kedatangan Kapolsek disambut Kasatpol PP Kota Denpasar A. A. Bawa Nendra.

Ia menegaskan setiap malam khusunya di malam minggu, akan siap berkolaborasi dengan Polsek Denpasar Barat dalam kegiatan atensi Lapangan Puputan.

Baca juga: Prajurit TNI AU Tewas saat Ikuti Sesi Latihan Terjun Payung Jelang HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim

Baca juga: Kuasa Hukum Bantah Rektor Unud Mangkir, Sukandia : Jelang Penerimaan Maba Kegiatan Rektor Penuh

"Setiap malam minggu kami akan siap bergabung dengan Polsek Denpasar Barat, untuk mengantisipasi kawasan lapangan Puputan Badung, agar jangan sampai menimbulkan masalah baru yang dapat mengganggu ketertiban umum," ucap Nendra.

Selain itu dari informasi yang didapat, bahwa setelah warga selesai menggunakan fasilitas untuk weekend saat malam minggu, pengunjung juga sering pula membuang sampah sembarangan, sehingga sampah berserakan mengotori kawasan tersebut.

"Koordinasi ini dilakukan untuk menciptakan dan menjaga ketertiban umum di kawasan lapangan Puputan Badung, mengingat sering dijadikan tempat untuk mengonsumsi miras melebihi batas waktu tengah malam bahkan ada yang sampai pagi," ucapnya ketika dihubungi Tribun Bali.

Ia juga menambahkan, bahwa para peminum di kawasan tersebut banyak yang tak memiliki identitas.

"Dari hasil sidak miras yang berhasil didapati minggu lalu di kawasan tersebut, oknum-oknum peminum miras saat dilakukan pemeriksaan banyak tidak membawa identitas diri atau KTP. Di mana hal tersebut merupakan ranah dari Satpol PP," tambah kapolsek. (*)