Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
Update Kasus Dukun Pengganda Uang Banjarnegara: Korban Bertambah Jadi 12, Polisi: Tinggal Tengkorak
Korban pembunuhan berantai dalam kasus dukun pengganda uang Banjarnegara kembali bertambah 2 orang sehingga total korban mencapai 12 orang
Sanem menceritakan, di rumahnya di Desa Balun, Wanayasa, suaminya sering kedatangan tamu.
Namun dirinya ia tak mengetahui secara persis, apa yang maksud kedatangan tamu tersebut.
"Saya cuma disuruh buatkan teh," kata wanita yang sehari-harinya berjualan sayur kubis itu.
Namun, banyak warga yang tak mengenal dekat sosok Mbah Slamet, tersangka pembunuhan berantai itu.
Lalu, terkait kabar Mbah Slamet merupakan dukun pengganda uang, warga sekitar mengaku dapat info dari orang luar desa.
"Terkait profesinya banyak warga yang tidak tahu persis dan mengetahui akan hal itu. Tapi istrinya sempat dagang kubis," ungkap Kepala Desa Balun Mahbudiono.
"Karena jauh dari warga yang lain artinya orang-orang juga cuek," tambahnya. (*)

Kronologi Kasus Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
Kasus pembunuhan yang diduga dilakukan Tohari terungkap setelah Polres Banjarnegara menerima laporan orang hilang berinisial PO pada Senin (27/3/2023).
Dilansir dari Kompas.id, PO yang merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat dilaporkan hilang setelah berkunjung ke Banjarnegara untuk bertemu Slamet pada Kamis (23/3/2023).
Sebelum dinyatakan hilang, PO sempat mengirim pesan WhatsApp kepada pihak keluarga supaya anaknya datang ke rumah Slamet bersama aparat jika ia tidak ada kabar selama beberapa hari.
"Ini di rumahnya Pak Slamet. Buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal ayah tidak ada kabar sampai Minggu, langsung saja ke lokasi bersama aparat," bunyi pesan tersebut.
Tak lama setelah mendapat pesan tersebut, pihak keluarga tidak mendapat kabar apapun setelah kerabatnya itu mendatangi rumah Slamet.
Pihak keluarga kemudian melapor ke Polres Banjarnegara pada Senin (27/3/2023) dan polisi segera terjun ke TKP untuk penyelidikan.
Namun, ketika mendatangi Slamet, polisi mendapati temuan bahwa PO telah dikubur di sebuah lahan perkebunan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.