Berita Klungkung

Dispar Tambah 20 Petugas Retribusi di Nusa Penida, Tahun Lalu Macet Luar Biasa Saat Libur Lebaran

Dinas Pariwisata Klungkung berencana menambah jumlah petugas, pada pungut retribusi masuk ke kawasan Nusa Penida.

Istimewa
Dinas Pariwisata Klungkung berencana menambah jumlah petugas, pada pungut retribusi masuk ke kawasan Nusa Penida. Hal ini untuk mengantisipasi kebocoran retribusi, yang selama ini masih terjadi terlebih jelang libur panjang Idul Fitri pada pekan ketiga bulan April. Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati mengatakan, berkaca pada tahun sebelumnya, Nusa Penida crowded saat libur Idul Fitri. Selain kemacetan pada ruas jalan utama, penginapan juga ramai karena membeludaknya kunjungan wisatawan. 

TRIBUN-BALI.COM - Dinas Pariwisata Klungkung berencana menambah jumlah petugas, pada pungut retribusi masuk ke kawasan Nusa Penida.

Hal ini untuk mengantisipasi kebocoran retribusi, yang selama ini masih terjadi terlebih jelang libur panjang Idul Fitri pada pekan ketiga bulan April.

Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati mengatakan, berkaca pada tahun sebelumnya, Nusa Penida crowded saat libur Idul Fitri.

Selain kemacetan pada ruas jalan utama, penginapan juga ramai karena membeludaknya kunjungan wisatawan.

"Tahun lalu saya sampai terjebak kemacetan dan ini harus kami antisipasi demi kenyamanan wisatawan," ungkap Made Sulistiawati, Rabu (5/4).

Baca juga: Bule Amerika Tertangkap Kamera Kendarai Motor Dinas, Bupati dan Sekda Buleleng Marahi Kades Bukti

Baca juga: Senyum Presiden Jokowi Saat Dijemput Ganjar Pranowo di Bandara Solo, Sugeng Rawuh Katanya

Situasi di pos pungutan retribusi masuk ke kawasan Nusa Penida beberapa waktu lalu.
Situasi di pos pungutan retribusi masuk ke kawasan Nusa Penida beberapa waktu lalu. (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

Ia akan menghubungi Dinas Perhubungan, kepolisian dan pecalang untuk mengantisipasi membeludaknya wisatawan ke Nusa Penida saat libur panjang lebaran. "Terutama untuk mempersiapkan antisipasi kemacetan lalu lintas dan perkuat keamanan," jelasnya.

Sementara itu, pembenahan juga akan dilakukan di pos retribusi masuk kawasan Nusa Penida. Mengingat selama ini empat pos yang tersedia masih rentan terjadi kebocoran. "Kami berencana petugas pungut retribusi. Ini untuk mengantisipasi retribusi tidak terpungut saat masuk kawasan Nusa Penida," jelasnya.

Sulistiawati mengatakan, pihaknya memerlukan 20 tenaga untuk petugas pungut retribusi di Nusa Penida. Termasuk menambah pos retribusi di Pelabuhan Toya Pakeh yang selama ini belum dijaga petugas pungut retribusi.

"Penambahan tenaga pungut retribusi ini kami masih harus koordinasi dengan BKSDM (Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia). Apakah mutasi pegawai atau penugasan sementara," ungkapnya. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved