Pengobotan Ida Dayak Viral

FAKTA Viralnya Pengobatan Ida Dayak: Lanjutkan Amanah Leluhur, Tak Pungut Biaya dan Dipuji Pejabat

Berikut ini adalah fakta-fakta terkait dengan pengobatan Ida Dayak yang viral usai bisa obati patah tulang hingga stroke.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun Medan
Sosok Ida Dayak belakangan viral lantaran gaya penyembuhan orang patah tulang beredar di media masa 

"Terima kasih yang telah mendoakan ibu, saya ucapkan terima kasih dan minta maaf juga kalau ada kesalahan ibu yang tidak membalas komennya, smsnya," ucap Ida Dayak, dikutip Tribunnews.com dari video akun TikTok @idadayak7, Jumat 31 Maret 2023.

Ida Dayak mengharapkan masyarakat tidak mencari dan mendatanginya jika jaraknya jauh, ia khawatir hal tersebut akan sia-sia nantinya karena ditakutkan tidak sesuai harapan.

"Ibu mengharap jangan dulu mencari dan mendatangi ibu sekira jaraknya jauh takutnya tidak bertemu sama ibu dan apa yang diharapkan tidak terwujud, dam akhirnya kecewa."

"Tunggu aja ibu, semoga nanti kita dipertemukan sama Tuhan, ibu juga obatnya terbatas," ungkapnya.

Ida pun mengaku bahwa dirinya meneruskan pengobatan tersebut karena amanah dari leluhur.

"Dan ibu melanjutkan pengobatan ini dari amanah leluhur nenek moyang, meneruskan dari kita punya leluhur," kata Ida Dayak.

"Jangan berharap kesembuhannya sama ibu, bisa juga kesembuhan itu berusaha, bisa juga disembuhkan orang lain. Ibu hanya manusia biasa, jangan terlalu berharap sama ibu," imbuhnya.

Nama Asli Ida Dayak

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, wanita yang diyakini mampu menyembuhkan berbagai penyakit tersebut mempunyai nama asli Ida Andriyani.

Ida lahir di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada 3 Juli 1972.

Ida Andriyani atau yang dikenal dengan Ida Dayak merupakan warga transmigrasi lokal yang bermukim di Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser.

Buntut viralnya video Ida Dayak melakukan pengobatan, banyak orang rela antre berjam-jam untuk berobat kepadanya.

Baca juga: Sosok Ida Dayak, Tabib Asal Kalimantan dengan Pengobatan Unik: Tulang Bengkok Langsung Lurus

Menanggapi fenomena tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan akan melakukan pembinaan terhadap tenaga penyehat tradisional (hatra).

"Kita akan lakukan pembinaan. Mereka kan punya pilihan mau tradisional atau modern. Jadi yang penting kita jaga jangan sampai ada yang dirugikan," kata Nadia kepada wartawan, dikutip dari Bangkapos.com, Rabu (5/4/2023).

Dalam kesempatan itu, Siti Nadia mengatakan hatra harus diatur sesuai aturan yang berlaku.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved