Berita Bali

Puncak Arus Musik Lebaran di Bandara Ngurah Rai Dirediksikan Terjadi Pada 19-21 April 2023

Ka Otban Wilayah IV Budi Hartono, mengharapkan adanya koordinasi dan komunikasi yang baik sehingga nantinya semua akan berjalan dengan lancar.

Istimewa
Sedangkan puncak arus balik periode pertama diperkirakan terjadi pada tanggal 24-25 April 2023, dan puncak arus balik periode kedua diperkirakan terjadi pada tanggal 30 April 2023 sampai 1 Mei 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV (Ka Otban Wil. IV) Agustinus Budi Hartono, membuka rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Udara Lebaran Tahun 2023 (1444 H) pada Kamis 6 April 2023.

 

Rapat yang dilaksanakan secara hybrid ini, mengundang seluruh stakeholder Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dari unsur pemerintah, unsur keamanan, AirNav Indonesia dan penyelenggara bandara di 18 Wilayah Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, maskapai, ground handling, kargo serta unsur pendukung lainnya.

 

“Puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada tanggal 19-21 April 2023, atau selama 3 hari dari yang sebelumnya hanya 2 hari,” kata Ka Otban Wil. IV Budi Hartono.

 

Ia menambahkan, sedangkan puncak arus balik periode pertama diperkirakan terjadi pada tanggal 24-25 April 2023, dan puncak arus balik periode kedua diperkirakan terjadi pada tanggal 30 April 2023 sampai 1 Mei 2023.

Baca juga: Mitigasi & Anti Hoax, AMSI Bali Gelar Cek Fakta dan Raker di Buleleng

Baca juga: Dewan Buleleng Janji Sampaikan Aspirasi Tenaga Honorer ke Kemenpan RB

Puncak arus balik periode pertama diperkirakan terjadi pada tanggal 24-25 April 2023, dan puncak arus balik periode kedua diperkirakan terjadi pada tanggal 30 April 2023 sampai 1 Mei 2023.
Puncak arus balik periode pertama diperkirakan terjadi pada tanggal 24-25 April 2023, dan puncak arus balik periode kedua diperkirakan terjadi pada tanggal 30 April 2023 sampai 1 Mei 2023. (Istimewa)

 

Sebagai kebijakan pengaturan mobilitas masa Lebaran, pada transportasi udara yaitu adanya penambahan kapasitas angkutan udara dan optimalisasi slot time sesuai demand.

Optimalisasi jam operasi bandara serta pemberlakukan tarif angkutan udara, sesuai dengan ketentuan, meningkatkan pemenuhan aspek safety & security penerbangan serta protokol kesehatan.

Peningkatan pelayanan penumpang, mengantisipasi kondisi kahar atau darurat dan komunikasi efektif dan massif kepada pengguna jasa transportasi udara.

Ka Otban Wilayah IV Budi Hartono, mengharapkan adanya koordinasi dan komunikasi yang baik sehingga nantinya semua akan berjalan dengan lancar.

Selain itu disampaikan juga hal-hal yang perlu menjadi perhatian bersama, yang diantaranya adalah mempersiapkan semua tempat kerja masing-masing stakeholder baik yang berada di wilayah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai maupun yang berada di Wilayah kerja.

Dan juga diharapkan mempersiapkan fasilitas serta sumber daya manusia, sehingga siap menghadapi situasi Angkutan Udara Lebaran Tahun 2023, dan juga mempersiapkan serta mengupdate data-data yang perlu dilaporkan kepada pimpinan.

Mengantisipasi jika nanti terjadi kondisi yang tidak dikehendaki, memerhatikan berita-berita viral agar tidak berdampak luas.

Sedangkan puncak arus balik periode pertama diperkirakan terjadi pada tanggal 24-25 April 2023, dan puncak arus balik periode kedua diperkirakan terjadi pada tanggal 30 April 2023 sampai 1 Mei 2023.
Sedangkan puncak arus balik periode pertama diperkirakan terjadi pada tanggal 24-25 April 2023, dan puncak arus balik periode kedua diperkirakan terjadi pada tanggal 30 April 2023 sampai 1 Mei 2023. (Istimewa)
Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved