Berita Denpasar
Pemeliharaan Patung Catur Muka Denpasar Libatkan Kedux Garage, Sebut Tak Akan Ubah Struktur Patung
Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) melakukan pemeliharaan Ikon Kota Denpasar yakni patung Catur Muka.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) melakukan pemeliharaan Ikon Kota Denpasar yakni patung Catur Muka.
Pemeliharaan patung yang berada di simpang Jalan Gajah Mada – Jalan Udayana – Jalan Surapati – Jalan Veteran tersebut melibatkan Nyoman Gede Sentana Putra alias Kedux Garage.
Dari pantauan di lapangan, pada Minggu 9 April 2023 siang, beberapa pekerja melakukan pemasangan steger untuk pemeliharaan ini.
Baca juga: UPDATE Harga Emas Logam Mulia di Denpasar Bali Per 7 April 2023, Rp587.000 Per 0,5 Gram
Beberapa besi steger dan bambu mulai dipasang mengelilingi patung tersebut.
Menurut salah seorang pekerja, pemeliharaan akan dimulai pada Senin, 10 April 2023 besok.
Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan DLHK Kota Denpasar, Ida Ayu Widhiyanasari mengatakan pekerjaan tersebut tidak mengubah struktur dari Patung Catur Muka saat ini.
Baca juga: Terminal Ubung Akan Jadi Rest Area dan Kantong Parkir, Disbud Denpasar Siapkan Posko Terpadu Lebaran
Hanya dilakukan pembersihan kerak yang menempel pada patung agar tidak keropos.
Apalagi menurutnya ada beberapa tulang besi yang mulai terlihat karena keropos dan berkerak.
“Kami lakukan antisipasi agar tidak semakin keropos. Kalau nanti sudah parah sulit diperbaiki, sehingga antisipasi sejak dini,” kata Dayu Widya saat dihubungi via telepon.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Denpasar Nekat Curi Baju di Toko Berbeda, Simak Alasannya
Dalam melakukan pemeliharaan ini, pihaknya melibatkan tim patung dari Kedux Garage.
Karena menurutnya, pemeliharaan ini tak sekadar pembersihan saja, namun harus paham tentang ornamen pada patung tersebut.
“Kalau yang keropos bukan hanya ditempel-tempel begitu saja, tapi ada pemahaman juga tentang ornamen,” imbuhnya.
Dipilihnya tim patung dari Kedux Garage disebabkan sebelumnya Kedux pernah membantu perbaikan selendang patung yang sempat patah.
Baca juga: Pleno KPU Denpasar, Jumlah Daftar Pemilih Sementara di Kota Denpasar Sebanyak 499.954 Orang
“Kedux sudah menemukan uraian dari ornamennya. Dulu juga sempat selendang Ida hilang karena patah, Kedux yang membuatkan kembali,” paparnya.
Dayu Widya menambahkan, untuk usia patung tersebut sampai saat ini belum diketahui secara pasti.
Pihaknya pun masih melakukan pengumpulan informasi untuk melacak sejarahnya.
“Masih kami lacak sejarahnya, karena banyak informasi yang kami dapatkan, dan itu belum bisa kami pastikan usia pastinya,” katanya. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.