Berita Denpasar
Pemkot Denpasar Akan Buat Parkir Bawah Tanah di Lapangan Puputan Badung, Kapasitas 1.500 Kendaraan
Pemkot Denpasar berencana akan membuat Parkir Bawah Tanah di Lapangan Puputan Badung dengan kapasitas 1.500 kendaraan.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar berencana untuk membuat parkir di bawah Lapangan Puputan Badung.
Hal ini dilakukan untuk menghindari masyarakat atau pun pegawai Pemkot Denpasar yang parkir di sempadan jalan.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa yang diwawancarai beberapa waktu lalu.
Arya Wibawa mengatakan, proyek tahapan selanjutnya di Kota Denpasar yakni melakukan renovasi terhadap Lapangan Puputan.
Sebab, lapangan yang menjadi pusat olahraga dan rekreasi tersebut sudah lama tidak ditata kembali.
Rencananya, lapangan tersebut akan ditata lebih baik agar tidak terlihat kusam dan semrawut.
Karena lapangan Puputan menjadi icon yang setiap hari ramai dikunjungi masyarakat.
"Proyek yang sekarang kita akan garap Lapangan Puputan Badung. Sudah lama tidak diperbaiki apalagi aktivitas di sini cukup tinggi," katanya.
Arya Wibawa mengungkapkan, bukan hanya penataan lapangannya, pihaknya juga sudah menyiapkan penambahan parkir di bawah lapangan.
Baca juga: 12 Ogoh-ogoh Terbaik Denpasar Siap Meriahkan Event Kesanga Festival di Lapangan Puputan Badung
Dimana, bawah lapangan nantinya akan digunakan parkir dengan kapasitas yang cukup banyak sehingga di pinggir lapangan tidak lagi ada yang parkir termasuk nantinya akan dimanfaatkan untuk parkir pegawai.
Luasan parkir yang akan dibangun nantinya dengan kapasitas 1.500 kendaraan.
"Kami juga merancang agar parkir berada di bawah lapangan. Kapasitas sekitar 1.500 kendaraan itu sudah ada dalam rancangannya. Tinggal sekarang pelaksanaan dan anggarannya," jelasnya.
Untuk anggaran penataan tersebut, pihaknya mengaku akan menghabiskan kurang lebih Rp 350 miliar.
Dan terkait anggaran pihaknya sudah mengajukan ke Gubernur Bali untuk bisa direalisasikan.
"Anggarannya kami sudah ajikan. Kata pak Gubernur sudah diberikan lampu hijau di tahun 2024," katanya.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.