Berita Nasional

Pemprov Jateng Terus Salurkan Bantuan Insentif Bagi Pengajar Agama di Jawa Tengah

Selain guru mengaji, insentif juga diberikan bagi para pengajar sekolah Minggu (Kristen/Katolik) Pasraman (Hindu) dan Vijjalaya (Buddha).

Istimewa
Pemprov Jateng terus menggulirkan program bantuan insentif, kepada pengajar agama di Provinsi Jawa Tengah. Selain guru mengaji, insentif juga diberikan bagi para pengajar sekolah Minggu (Kristen/Katolik) Pasraman (Hindu) dan Vijjalaya (Buddha). Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyatakan hal itu sebagai bentuk apresiasi kepada mereka. Pada tahun ini, Pemprov Jateng memberikan insentif kepada 169 orang pengajar keagamaan Buddha. Salah satu kepada Meta Subekti, perempuan asal Dukuh Mujo, RT 03 RW 04, Desa Sumogawe yang mengajar di Sekolah Minggu Budha Asajji, di Vihara Asajji , Desa Sumogawe, Getasan, Kabupaten Semarang. 

Dia berharap, setiap tahunnya insentif bisa terus berlanjut serta nilainya bisa naik.

Mengingat kebutuhan hidup yang setiap tahunnya selalu naik.

Dia merasa senang sekali karena menjadi penerima bantuan. Sebab, itu menjadi penyemangat dirinya.

Meta menuturkan, dia mengajar di sekolah minggu dengan muridnya dari kalangan anak-anak.

Biasanya dalam sekolah minggu, anak-anak belajar sambil bermain setelah kegiatan kebaktian.

Dengan jenis mainan yang dilakukan pun berupa permainan edukasi seperti halnya menggambar, dan mewarnai. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved