Anas Urbaningrum Bebas
KNPI Dukung Bebasnya Koruptor Anas Urbaningrum, Partai Demokrat Wanti-wanti Hal Penting
Komite Nasional Pemuda Indonesia mendukung bebasnya tersangka koruptor kasus korupsi Hambalang 2013 Anas Urbaningrum
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komite Nasional Pemuda Indonesia mendukung bebasnya tersangka koruptor kasus korupsi Hambalang 2013 Anas Urbaningrum.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama dan sejumlah aktivis pemuda mengungkapkan kalau pihaknya merasa senang karena bebasnya salah satu senior mereka.
Haris Pertama juga mengungkapkan dengan bebasnya Anas Urbaningrum, KNPI mendapatkan senior partner dalam berpikir, bergagasan dan bergerak.
"Kami, khususnya yang tergabung dalam KNPI merasa ikut senang dengan segera bebasnya Bang Anas Urbaningrum, karena KNPI akan mendapatkan senior partner dalam berpikir, bergagasan dan bergerak," kata Haris dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Rekam Jejak Anas Urbaningrum: Bebas Hari Ini, Eks KetumPartai Demokrat, hingga Korupsi Hambalang
Menanggapi bebasnya Anas Urbaningrum, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengucapkan selamat kepada Anas yang akan menghirup udara bebas.
Diketahui, setelah bebas, Anas Urbaningrum direncanakan akan menyampaikan pidato khusus.
"Terkait rencana pidato khusus di depan para loyalisnya, silahkan saja,”
“Sah-sah saja untuk dilakukan sepanjang memenuhi ketentuan dan tak mengganggu aktivitas publik. Beliau memang orator ulung," kata Kamhar, Selasa.
Menurut dugaan Kamhar, muatan materi yang akan disampaikan Anas di pidatonya nanti akan mempresentasikan hasil refleksi dan kontemplasi berupa ide dan gagasan untuk memberi bobot dan menjaga kesucian bulan Ramadhan.
"Mengutip Eleanor Roosevelt 'First Lady' dan kolumnis dari Amerika bahwa 'Orang hebat berbicara mengenai ide-ide, orang biasa tentang kejadian sekitar, dan orang kecil berbicara tentang orang lain',”
“Kita akan menyaksikan apa yang dibicarakan akan menentukan levelnya," ujar Kamhar.
Baca juga: PROFIL Anas Urbaningrum, Mantan Ketum Demokrat Hingga 8 Tahun Bui, Harta Tahun 2010 Capai 3.684 USD
Di sisi lain, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyarankan agar Anas Urbaningrum meminta maaf kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pasalnya, menurutnya, Anas hampir membuat partai berlambang mercy tersebut karam.
"Sebagai sahabat, saya menyarankan AU memilih meminta maaf terbuka kepada bapak SBY dan seluruh kader Demokrat yang hampir karam saat dipimpinnya," kata Andi Arief, Senin (10/4/2023).
Selain itu, Andi Arief menitipkan pesan agar Anas dapat memulai hidup baru.
"Mulailah hidup baru, hidup yang lebih baik," ujar Andi Arief.
Semua orang, lanjut Andi, pernah punya masa yang kelam, tetapi tak menutup kemungkinan untuk memperbaiki diri di kemudian hari.
Baca juga: Gede Pasek Sarankan SBY Minta Maaf ke Anas Urbaningrum, Demokrat Respon Sebaliknya

Tak hanya KNPI dan Partai Demokrat, pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin menilai Anas Urbaningrum sakit hati dan bakal berbalik arah menyerang partai Demokrat.
"Anas bisa jadi berbalik arah mengganggu menyerang Demokrat. Saya sih melihatnya namanya dipenjarakan bagaimana tidak sakit hati, bagaimana mau diam, pasti akan bergerak," ujar Ujang Komaruddin, Senin (10/4/2023).
Menurutnya, serangan tersebut lantaran Anas merasa sakit hati telah dipenjarakan oleh Partai Demokrat.
"Paling Demokrat nanti akan merasa terganggu dengan bebasnya Anas. Karena bagaimana pun Anas itu dipenjarakan kan bagaimana pun karena partai Demokrat," ungkap Ujang.
Sekjen PKN: Anas tak Dendam
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sri Mulyono, Anas Urbaningrum tidak memiliki dendam pada orang lain.
Bebasnya Anas dari penjara, lanjut Sri Mulyono, juga bukan untuk balas dendam dengan musuh-musuh politiknya.
Justru setelah bebas, Anas ingin fokus untuk membangun kembali karier politiknya.
“Jadi kebebasan beliau bukan untuk balas dendam, bukan untuk membuat perhitungan-perhitungan politik dengan musuh-musuh politiknya,” ujar Sri Mulyono, Senin (10/4/2023).
Selepas dari Lapas Sukamiskin, kata Sri Mulyono, Anas bakal berjuang bersama PKN.
Anas bahkan diberikan kebebasan untuk memilih jabatannya di internal partai karena PKN memang dibentuk untuk Anas.
“Mas Anas akan bangkit dan PKN akan jadi salah satu partai yang masuk Senayan 2024 nanti,” imbuh dia.
Ia berharap tidak ada pihak yang mencoba mengadu domba Anas dan Partai Demokrat, termasuk dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bebasnya Anas Urbaningrum memang sudah sesuai dengan ketentuan pengadilan, menjadi koruptor kasus yang merugikan Negara tentu akan membuat namanya masuk daftar hitam. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Demokrat hingga PKN Atas Bebasnya Anas Urbaningrum, Bahas soal Balas Dendam
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.